SMAIT Assalaam Gelar LDK Asah Skill Kepemimpinan dan Kepedulian Sosial Siswa

SMAIT Assalaam Gelar LDK Asah Skill Kepemimpinan dan Kepedulian Sosial Siswa

IKUTI - Terlihat para siswa sedang mengikuti kegiatan LDK untuk terjun langsung membantu masyarakat --

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.IDLatihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diselenggarakan oleh SMAIT Assalaam berhasil menanamkan semangat kepemimpinan dan kepedulian sosial pada para peserta. Acara yang berlangsung pada tanggal 10-11 Jauari 2025 di Rogoselo, Kabupaten Pekalongan ini tidak hanya diisi dengan materi teori, namun juga praktik langsung yang menantang peserta untuk keluar dari zona nyaman.

Disampaikan Kepala Sekolah SMAIT Assalaam Nur Wakhid, M.Pd,  bahwa salah satu sorotan utama dalam LDK kali ini adalah kegiatan pengabdian masyarakat. 

Dijelaskan lebih lanjut, dalam kegiatan LDK para peserta terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan bantuan dan berbagi ilmu. Mereka berinteraksi dengan masyarakat setempat dan melakukan berbagai kegiatan seperti mengajar, membersihkan lingkungan, atau memberikan bantuan sosial.

"Kami ingin mencetak pemimpin-pemimpin muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki hati yang mulia dan peduli terhadap sesama," ungkapnya.

Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi peserta untuk menjadi generasi muda yang unggul dan bermanfaat bagi bangsa. Mereka juga berharap agar para peserta dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama LDK dalam kehidupan sehari-hari.

"Melalui LDK ini, kami baik guru dan pembina LDK berharap peserta dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan," terang Nur Wakhid. 

Selain kegiatan pengabdian masyarakat, peserta juga mengikuti berbagai kegiatan lain seperti outbound, diskusi kelompok, dan presentasi. Melalui kegiatan-kegiatan ini, peserta dilatih untuk mengembangkan berbagai keterampilan soft skills seperti komunikasi, kerjasama tim, dan problem solving. Mereka juga diajak untuk merenungkan makna kepemimpinan yang sesungguhnya dan bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik.

Salah satu peserta LDK Hafidz mengaku bahwa pengalaman pengabdian kepada masyarakat ini sangat berkesan.

"Saya merasa sangat termotivasi untuk terus berkontribusi bagi sesama," ujar Hafidz.

Senada dengan Hafidz salah atau peserta LDK putri Alin juga merasakan hal yang sama, ia merasa LDK ini tidak hanya mengajarkan tentang teori kepemimpinan, tetapi juga mengasah karakter dan mental peserta.

"Saya merasa lebih percaya diri dan siap untuk menghadapi tantangan di masa depan," pungkas Alin.(Mal)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: