Tasyakuran Durian Lolong 2025, 1500 Paket Durian Dibagikan ke Korban Bencana Alam di Pekalongan

Di tengah bencana alam, Festival Durian Lolong 2025 dikemas dalam bentuk doa bersama dan ribuan durian gratis dibagikan ke korban bencana alam di Kabupaten Pekalongan.-Dok Kades Lolong.-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Di tengah suasana duka akibat bencana alam di Kabupaten Pekalongan, tasyakuran durian Lolong 2025 dikemas dalam suasana yang berbeda.
Tak ada lagi rebutan durian gratis. Ribuan durian gratis akan dibagikan ke korban bencana alam di Kota Santri melalui posko NU Peduli Kabupaten Pekalongan.
Tasyakuran durian Lolong dulu membumi dengan Festival Durian Lolong, dirubah jadi Lolong Culture Festival 2024, rencananya akan dilaksanakan pada Minggu pagi ini, 2 Februari 2025.
Namun, dengan adanya bencana alam banjir, longsor dan tanah gerak yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pekalongan, Pemerintah Desa Lolong bersama petani durian, pedagang durian, dan warga setempat sepakat hanya menggelar tasyakuran dan doa bersama di tahun 2025 ini.
"Kita hanya gelar tasyakuran dan doa bersama agar petani, pedagang dan masyarakat Lolong diberi keselamatan dan keberkahan atas musim panen durian tahun 2025 ini," kata Kepala Desa Lolong, Sholehudin.
Ia mengatakan, dalam tasyakuran durian Lolong 2025 ini tidak ada acara pembagian durian gratis kepada masyarakat di lokasi acara doa bersama.
"Masyarakat, petani dan pedagang di sini menyiapkan sekitar 1.500 paket buah durian dalam wadah mika. Biasanya, durian ini kita bagikan di lokasi untuk para pengunjung yang hadir di tasyakuran ini," kata dia.
Namun, lanjut dia, di tengah bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pekalongan, ribuan durian gratis itu akan dibagikan kepada korban bencana alam di Kota Santri.
"Sekitar 1.500 paket durian dalam wadah mika ini akan disalurkan ke korban bencana di Kabupaten Pekalongan melalui posko peduli NU Kabupaten Pekalongan," ujar Sholehudin.
Ia berharap, bencana alam di Kabupaten Pekalongan bisa teratasi dan masyarakat terdampak bencana bisa segera bangkit kembali untuk menjalankan roda kehidupan dengan normal lagi.
"Semoga dengan berbagi durian Lolong, para korban terdampak bencana alam bisa merasakan durian lokal Lolong di musim panen ini," ungkapnya.
Disebutkan, puncak musim durian tahun 2025 ini terjadi di bulan Desember 2024 hingga Januari 2025.
Diakuinya, dengan kondisi cuaca yang ekstrem, produktivitas durian di Lolong mengalami penurunan. Sebab, banyak bunga durian rontok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: