Waspada Penipuan Tabungan Emas Pegadaian di Tahun 2025! Simak Ciri-cirinya

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Investasi emas semakin diminati masyarakat Indonesia karena dianggap aman dan stabil. Namun, popularitasnya juga menarik perhatian penipu yang ingin mencari keuntungan dari ketidaktahuan investor pemula.

Penipuan tabungan emas Pegadaian menjadi salah satu kasus yang sering terjadi. Artikel ini akan membantu Anda memahami modus penipuan, cara menghindarinya, serta langkah yang harus diambil jika terlanjur menjadi korban.

Mengenal tabungan emas Pegadaian

Tabungan emas Pegadaian adalah layanan investasi emas yang memungkinkan masyarakat membeli emas dalam jumlah kecil dan menyimpannya dengan aman. Beberapa manfaatnya meliputi:

• Aksesibilitas tinggi: Bisa dibeli dengan nominal kecil. Mulai dari Rp10.000 kamu sudah bisa menabung emas.
• Likuiditas tinggi: Bisa dicairkan dalam bentuk emas fisik atau uang tunai. Selain itu, emas tersebut bisa dijual kembali jika membutuhkan dana darurat
• Keamanan terjamin: Tabungan Emas dikelola langsung oleh PT Pegadaian sehingga keamanan sudah terjamin.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Cara Investasi Emas di Pegadaian: Bisa Online atau Langsung

BACA JUGA:Tabungan Idul Fitri Kian Diminati, Setiap Tahun Minat Nasabah Kian Bertambah

Mengapa Penipuan Tabungan Emas Pegadaian Terjadi?

Banyak sekali penipuan tabungan emas yang ada di masyarakat. Ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat mudah tertipu dalam investasi tabungan emas, yaitu:

• Kurangnya literasi keuangan – Banyak investor pemula tidak memahami cara kerja investasi emas yang benar. Hal tersebut membuat mereka mudah sekali terkena penipuan pegadaian palsu.
• Janji keuntungan besar – Skema penipuan sering menjanjikan imbal hasil tinggi dalam waktu singkat. Oleh karena itu masyarakat dihimbau agar selalu berhati-hati ketika berinvestasi dijanjikan imbalan dan keuntungan tinggi.
• Minimnya verifikasi informasi – Banyak orang tergiur promosi tanpa memeriksa keaslian sumber informasi. Penting untuk memeriksa terlebih dahulu apakah perusahaan tersebut asli atau palsu.

Modus penipuan tabungan emas Pegadaian

Banyak sekali modus penipuan tabungan Emas Pegadaian. Berikut adalah beberapa modus penipuan yang sering terjadi:

• Skema Ponzi – yaitu salah satu bentuk penipuan berkedok investasi yang perlu diwaspadai. Biasanya Investor lama dibayar dengan uang dari investor baru hingga akhirnya kolaps.
• Website Palsu – Modus penipuan ini  biasanya situs mirip Pegadaian yang mengelabui korban untuk menyetor dana.
• Oknum Pegawai Nakal – Biasanya oknum-oknum seperti ini menggunakan akses ke data nasabah untuk melakukan penipuan.

BACA JUGA:Inilah 10 Keuntungan Menabung Emas Jangka Panjang, Investor Pemula Wajib Tahu

Ciri-ciri Penipuan Tabungan Emas

Agar terhindar dari modus penipuan tabungan emas, penting untuk mengenali ciri-ciri berikut:

Menjanjikan Keuntungan Tinggi Tanpa Risiko

Penipuan sering kali menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa risiko. Padahal, investasi yang aman selalu memiliki risiko yang sebanding dengan potensi keuntungannya.

Tidak Memiliki Legalitas Resmi atau Izin dari OJK

Pastikan platform atau penyedia tabungan emas memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan terdaftar secara resmi. Penipuan biasanya beroperasi tanpa pengawasan dari lembaga keuangan yang berwenang.

Transaksi Dilakukan di Luar Sistem Resmi Pegadaian

Jika transaksi dilakukan di luar aplikasi atau website resmi seperti Pegadaian, BRI, atau lembaga keuangan terpercaya lainnya, maka ada kemungkinan besar itu adalah penipuan.

Website atau Aplikasi Tidak Menggunakan Domain Resmi

Selalu periksa URL website atau aplikasi yang digunakan. Pegadaian dan lembaga resmi lainnya hanya menggunakan domain terpercaya seperti www.pegadaian.co.id. 

BACA JUGA:Investasi Emas dan Deposito, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Sumber: