5 Truk Tabrakan Beruntun

**Warga Jarah Muatan Truk

BATANG - Kecelakaan beruntun terjadi di jalur Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Batang, Senin (17/9) siang kemarin. Kecelakaan yang melibatkan lima unit truck sekaligus itu terjadi di jalan lingkar Alas Roban, Kecamatan Gringsing, sekitar pukul 12.00 WIB.

Petugas Pos Lantas Luwes, Bripka Effendy menjelaskan, kecelakaan bermula dari truk gandeng Nopol N 8893 JS bermuatan minuman kemasan botol yang dikemudikan oleh Slamet Wahyudi (49), warga Rt 15 Rw02 Tongas Kulon, Probolinggo, mengalami rem blong.
"Jadi truck gandeng membawa muatan minuman ini mengalami rem blong. Akibatnya, karena tidak terkendali, truk tersebut menyerempet dump truck bernopol G 1984 CL dan dua kendaraan lain," terangnya.
Ia mengatakan, dua kendaraan lain hanya mengalami lecet dan meneruskan perjalanan tanpa berhenti. Sedangkan dumtruk tanpa muatan yang dikemudikan Ahmad Sarip (50), warga Kradenan, Kota Pekalongan, harus menanggung kerusakan pada bagian bak belakang kanan.
"Setelah menyerempet kendaraan lain, truk gandeng ini terus melaju menghajar median dan lampu jalan, sebelum akhirnya menabrak bagian belakang truk trailer bernopol L 8315 JN yang dikemudikan Sariyono (40), warga Rt 04 Rw 01 Kandangan Gunung Surabaya," beber Effendi.
Setelah menabrak trailer, lanjut dia, truk gandeng oleng dan terbalik, menumpahkan muatan ke jalan dan nyaris masuk ke dalam tebing. Trailer dan truk gandeng beserta muatan menutup total jalan, sehingga menyebabkan kemacetan.
"Saat kejadian, jalan lingkar Alas Roban sedang dalam perbaikan dan hanya dilalui separuh. Akibat macet, jalan yang masih diperbaiki tersebut terpaksa dibuka untuk mengalihkan arus lalu lintas yang sempat mengular," jelasnya.
Adapun muatan minuman dari truck gandeng yang berhamburan di jalan mengundang warga untuk mengambil tanpa sungkan. Ada yang membawa karung dan bolak balik memakai sepeda motor tanpa peduli ada petugas.
Keadaan dapat terkendali saat personil dari Koramil 03/Gringsing yang dipimpin langsung oleh Danramil Kapten Dwi Kistanto datang di lokasi kejadian. Mereka langsung ikut membantu pengamanan dan menghalau para penjarah.
Tapi tidak lama kemudian puluhan orang datang kembali, dari mulai anak-anak sampai perempuan kembali menjarah. Bahkan ada anak sekolah yang berhenti dan ikut mengambil.
Anggota Polsek Gringsing yang ikut diterjunkan kuwalahan menghalau penjarah yang datang semakin banyak dan mengambil menggunakan karung. Penjarah dengan licik melemparkan jarahan ke jurang di dekat lokasi kecelakaan dan di bawah sudah menunggu temannya yang mengumpulkan. Anak-anak kecilpun kucing-kucingan dengan petugas meskipun mengambilnya tidak sebanyak orang dewasa.
Untuk mengatasi hal itu, petugas Lalu Lintas menyarankan pengemudi truck gandeng untuk segera mengevaluasi muatan memakai dump truck yang juga terlibat kecelakaan sebelum penjarahan berlanjut.
Beruntung, kecelakaan ini tidak menelan korban jiwa. Pengemudi yang terlibat juga tidak mengalami luka. Kerugian materiil sementara belum bisa dipastikan. (fel)

Sumber: