50 Ribu PCR Kit Tiba di Jateng, Ganjar Minta Warga tak Perlu Waswas Lagi
Pemprov Jateng menerima bantuan 50.000 PCR Kit reagen atau primer yang digunakan untuk tes swab covid-19 dari pemerintah pusat.
Bantuan reagen tersebut tiba di Jawa Tengah, Minggu (26/4) pagi dan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di rumah dinasnya.
Bantuan reagen, RNA kit dan VTM dari pusat itu langsung diserahkan Ganjar pada laboratorium tes PCR yang telah ditunjuk pemerintah melakukan tes swab di Jateng.
"Persoalan yang selama ini muncul memang ini, reagen atau primer ini yang paling utama. Selama ini kami nyarinya sulit, alhamdulillah negara bertindak cepat dengan mengimpor cukup banyak reagen untuk dibagikan kepada seluruh Indonesia," kata Ganjar.
Dari 50.000 paket reagen yang diterima, Ganjar langsung membagikannya kepada enam laboratorium yang telah ditunjuk pemerintah sebagai tempat tes swab di Jateng.
Keenam laboratorium itu adalah laboratorium RSUP Kariadi Semarang, RSND Diponegoro Semarang, RSUD Wongsonegoro Semarang, Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, RSUD Moewardi dan Rumah Sakit UNS Surakarta.
"Mudah-mudahan dengan bantuan reagen ini, proses PCR di enam lokasi itu bisa dilakukan dengan cepat. Kalau PCR nya cukup, alatnya cukup dan tenaganya ada, maka seluruh tes swab di Jateng ini bisa cepat dilakukan sehingga tidak ada lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sampai meninggal belum diketahui hasil ceknya," imbuhnya.
Kecepatan dalam cek swab, lanjut Ganjar, sangat penting untuk penanganan wabah corona. Selain soal manajemen dan pengambilan keputusan, kecepatan itu juga memengaruhi data dan psikologis masyarakat.
"Jadi kalau tesnya cepat, maka akan cepat diketahui hasilnya. Dampaknya, mereka yang positif segera dirawat dan diberikan treatment, mereka yang negatif segera dipulangkan dengan rasa tenang dan tidak waswas menunggu," tegasnya.
Ganjar menyatakan akan terus mendorong pemerintah pusat untuk terus memenuhi stok reagen sebagai upaya percepatan penanganan covid-19.
"Kami dorong terus, karena kami kesulitan untuk mencarinya sendiri. Maka alhamdulillah kemarin pemerintah mengimpor cukup banyak dan dibagikan ke seluruh daerah di Indonesia. Kemarin kami jemput langsung dan hari ini kami distribusikan," tutupnya.
Di lain sisi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan, bantuan 50.000 PCR kit dari pemerintah pusat tersebut sangat membantu kebutuhan di Jateng.
"Jika satu laboratorium perhari melakukan tes sebanyak 100 sample, maka bantuan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan tes PCR di Jateng selama beberapa bulan ke depan," kata Yulianto.(flo/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: