Antisipasi Lonjakan Pemudik, Dinkes Batang Pastikan Posko Kesehatan Siap 24 Jam

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Dinkes Batang Pastikan Posko Kesehatan Siap 24 Jam

Dinkes Batang menyiapkan 7 posko kesehatan 24 jam selama arus mudik Lebaran 2025, memastikan layanan medis optimal bagi pemudik di jalur tol dan Pantura.-Dok Kominfo Batang-

BATANG, RADAR PEKALONGAN – Menyambut arus mudik Lebaran 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang telah melakukan pengecekan kesiapan 7 posko kesehatan yang tersebar di jalur tol maupun Pantura. Langkah ini diambil untuk memastikan petugas dan sarana prasarana (sarpras) kesehatan siap melayani pemudik yang melintas di wilayah Batang.

Kepala Dinkes Batang, Didiet Wisnuhardanto, menyebutkan bahwa dari 7 posko kesehatan yang tersedia, 6 di antaranya merupakan posko terpadu bersama Polres Batang, sementara 1 posko mandiri didirikan bersama Dinas Perhubungan.

BACA JUGA:Bupati Batang Ajak Warga Boikot Restoran dan Hotel yang Tidak Taat Pajak

"Beberapa titik posko terpadu yang disiapkan antara lain Alun-alun Batang, Exit Tol Kandeman, Posko Roban, Rest Area 379A, Rest Area 360B, dan Exit Tol Warungasem," jelas Didiet, Rabu (26/3/2025).

Dinkes Batang juga menyiagakan Tim PSC 119 di Rest Area 379A dan 360B untuk mengantisipasi kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Selain itu, tenaga medis dari 21 Puskesmas di Batang juga akan bergantian bertugas di posko-posko kesehatan.

"Tahun ini, masa operasional posko kesehatan diperpanjang dari 14 hari menjadi 17 hari. Meski durasi jaga bertambah, kami tetap siap memberikan pelayanan maksimal bagi para pemudik," tambahnya.

BACA JUGA:Pengadilan Agama Batang Permudah Akses Hukum Melalui Sidang Keliling

Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Batang, Nuridin, menuturkan bahwa posko kesehatan telah beroperasi 24 jam meskipun belum terjadi lonjakan signifikan jumlah pemudik.

"Kami sudah cek semua peralatan dan obat-obatan yang dibutuhkan pemudik, seperti obat pereda nyeri (analgesik) dan vitamin untuk menjaga stamina," ungkapnya.

Layanan yang diberikan meliputi cek kesehatan gratis, mengingat jalur Pantura dan tol Batang sering menjadi titik lelah bagi pengemudi. Tiap posko akan dijaga oleh tiga tenaga kesehatan dalam setiap shift.

BACA JUGA:Perpustakaan Batang Punya Versi Digital, Giat Literasi Tetap Jalan Meski Libur Lebaran

Di Posko Kesehatan Rest Area 379A dan 360B, tenaga medis mendapat tambahan dukungan logistik dari CSR PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), sehingga layanan kesehatan semakin optimal.

Salah satu petugas PSC 119, Yogi, mengungkapkan bahwa jumlah pemudik yang memanfaatkan layanan kesehatan mulai meningkat.

"Sebelumnya hanya ada sekitar dua pemudik per hari yang datang ke posko. Namun, sejak pagi tadi, jumlahnya bertambah menjadi lima orang, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga puncak arus mudik," ujar Yogi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: