Tak Sekadar Tradisi Lebaran, Lomba Dayung Jadi Wadah Kaderisasi Atlet Dayung Beprestasi di Batang

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Ratusan tim dari berbagai daerah turut ambil bagian dalam lomba dayung tradisional yang menjadi agenda tahunan usai perayaan Idulfitri di Kabupaten Batang. Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga bertujuan menjaring bibit-bibit atlet dayung potensial dari Batang.

Tahun ini, sebanyak 249 tim bertanding dalam 512 nomor perlombaan yang digelar di Desa Klidang Lor, Kabupaten Batang, pada Kamis (3/4/2025). Salah satu peserta, Abah Anton dari tim Jalu Nogo asal Kertosari Kasepuhan, menyebutkan bahwa ajang ini sangat bermanfaat untuk pengembangan olahraga dayung di daerah.

BACA JUGA:Tradisi Langenan Ban Syawalan Desa Kecepak Batang, Tak Sekadar Hiburan Tapi Juga Edukasi Cinta Lingkungan

“Event ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga sarana mencari dan membina atlet dayung muda Kabupaten Batang,” ujarnya.

Ia mencontohkan, beberapa tim yang sebelumnya mengikuti lomba ini berhasil menorehkan prestasi hingga tingkat nasional. Salah satunya adalah tim Senopati dari Karangasem Selatan yang meraih Juara 3 Nasional tahun 2024 di Ancol.

BACA JUGA:Kapolres Batang Turun Langsung ke Destinasi Wisata, Pastikan Keamanan Libur Lebaran 2025

Menurutnya, lomba tahun ini menjadi momen penting untuk kaderisasi. Tim Jalu Nogo sendiri mayoritas beranggotakan pelajar, sebagai upaya pembinaan sejak dini.

“Kami memang sengaja menurunkan atlet-atlet muda agar regenerasi tetap berjalan dan prestasi bisa terus dilanjutkan,” ungkapnya.

Abah Anton berharap, lomba seperti ini dapat menjadi wadah positif bagi para pemuda untuk menyalurkan hobi, sekaligus mencetak atlet profesional di masa depan.

“Semoga ke depan muncul atlet dayung hebat dari Batang yang bisa menginspirasi generasi muda untuk berprestasi dan menjauh dari hal negatif,” tuturnya. (Nov) 

Sumber: