80 Persen Jalan Belum Berdrainase

*Rawan Sebabkan Banjir

KAJEN - Dari sepanjang jalan kabupaten sekitar 370 km di Kabupaten Pekalongan, hanya 20 persen yang sudah berdrainase. Sisanya atau 80 persen jalan kabupaten tak dilengkapi drainase. Kondisi ini rentan menimbulkan bencana banjir dan longsor, terutama saat musim penghujan.

Demikian disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pekalongan Abdul Munir, menyoroti tentang kondisi drainase di Kabupaten Pekalongan. "Dari panjang jalan sekitar 370 km, baru 20 persen yang ada drainasenya. Tanpa adanya drainase yang baik, ini bisa menyebabkan bencana baik itu banjir dan lainnya," kata dia.

Kepala DPU Taru Kabupaten Pekalongan Bambang Irianto, Kamis (16/1), mengatakan, untuk drainase sudah menjadi program di DPU dan Taru. Diakuinya, ada kendala dalam program itu, yakni jalan-jalan yang lebarnya terbatas. "Misalnya jalan-jalan yang ke pegunungan itu lebarnya terbatas dan mepet," kata Bambang.

Untuk ruas jalan yang memungkinkan dibangun sistem drainase, lanjut dia, beberapa sudah dimulai, dan pada tahun 2021 akan ditingkatkan lagi. "Kita masih mempertimbangkan jalan-jalan yang ngepras-ngepras dengan membuat langsiran ke samping-samping. Idealnya jalan-jalan itu ada got di kanan-kirinya," ujarnya.

Dikatakan, jalan yang memungkinkan dilengkapi sistem drainase secara bertahap akan dibangun, karena itu penting untuk keamanan pemeliharaan jalan. (had)

Sumber: