Buah semangka mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, kalium, dan magnesium. Buah ini juga mengandung L-citrulline yang bisa membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
10. Anggur
Kandungan polifenol di anggur berguna untuk mengontrol tekanan darah. Polifenol dikenal sebagai antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh.
Selain itu, buah ini juga mengandung tinggi serat dan rendah kalori, sehingga jika dikonsumsi secara rutin bisa mencegah munculnya sindrom metabolik, termasuk hipertensi.
11. Kiwi
Kiwi memiliki berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, seperti vitamin C, vitamin E, folat, dan kalium. Sebuah penelitian menemukan bahwa penderita hipertensi yang rutin mengonsumsi tiga buah kiwi sehari mengalami penurunan tekanan darah yang lebih cepat.
12. Delima
Menurut penelitian, mengonsumsi jus buah delima lebih dari satu cangkir sehari selama empat minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (batas atas) dan diastolik (batas bawah). Meski begitu, belum diketahui kandungan apa yang membuat buah delima dapat menurunkan tekanan darah. Para peneliti menduga bahwa kandungan kalium dan polifenol dalam buah inilah yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
13. Buah bit
Buah bit juga dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian menemukan adanya penurunan tekanan darah sistolik setelah enam jam mengonsumsi buah tersebut. Hal ini karena kandungan nitrat di dalam buah bit berperan dalam penurunan tekanan darah.
14. Seledri
Seledri sudah lama populer sebagai makanan penurun darah tinggi. Sayuran ini memiliki kandungan phthalid yang bermanfaat untuk membuat pembuluh darah “rileks” dan menurunkan tekanan darah.
Sama halnya seperti wortel, penelitian dari Journal of Human Hypertension, juga menyebutkan bahwa untuk mendapatkan manfaat penurun darah tinggi sebaiknya seledri dikonsumsi secara mentah.
15. Bayam