Cara merawat anggrek tanah agar cepat berbunga yang berikutnya yaitu sirkulasi udara.
Meskipun anggrek tanah dapat tumbuh secara optimal apabila terkena paparan sinar matahari secara langsung setiap harinya, namun sirkulasi udara yang baik diperlukan untuk mengurangi panas yang disebabkan oleh terik matahari.
Selain itu, sirkulasi udara yang baik juga dapat mengurangi kemungkinan adanya jamur dalam kondisi udara yang lembab.
Anggrek tanah diketahui dapat tumbuh dengan optimal pada suhu harian antara 25 sampai 30 derajat celcius dan suhu malam hari pada kisaran 20 sampai 25 derajat celcius.
4. media Tanam
Media tanam yang diinginkan oleh anggrek tanah adalah media tanam dengan drainase yang baik, sehingga apabila kalian menanam anggrek tanah menggunakan media tanah, sebaiknya dicampur dengan media tanam yang mudah meloloskan air.
Media tanam yang mudah meloloskan air antara lain seperti pasir, sersah daun bambu, sekam bakar dan masih banyak lagi yang lainnya.
Baca Juga: Wajib Diketahui, Inilah 5 Penyebab Daun Anggrek Menguning Beserta Solusinya, Mudah Kok
5. Drainase
Cara pengairan untuk anggrek tanah harus dilakukan secara hati-hati, khususnya untuk anggrek tanah yang sedang berada dalam masa istirahat. Apabila diberikan air secara berlebihan akan berakibat terjadinya pembusukan pada akarnya.
Cara paling aman adalah dengan melakukan penyemprotan menggunakan penyemprot air agar air yang diterima oleh anggrek bulan tidak terlalu berlebihan. Pastikan saja media tanamnya basah, namun bukan basah kuyup.
Anggrek tanah juga diketahui merupakan tanaman vigor dengan sistem perakaran yang cepat berkembang, sehingga apabila kalian ingin menanamnya di dalam pot, pilihlah pot yang dalam.
6. Pemupukan
Untuk pemupukan, kalian dapat menambahkan pupuk kandang atau kompos pada media tanam anggrek tanah. Selain itu, kalian juga dapat menggunakan pupuk organik cair dengan cara melarutkan pupuk tersebut dengan konsentrasi 2 cc perliter dan disiramkan ke dalam tanah setiap 1 minggu sekali agar pertumbuhan anggrek tanah menjadi optimal.
7. Pemangkasan