RADARPEKALONGAN - Tuk Bima Lukar Dieng merupakan sebuah sumber mata air sakral yang ada di kawasan wisata Dieng Plateau, tepatnya di Kabupaten Wonosobo.
Tempat ini berupa sumber mata air purba yang menjadi hulu Sungai Serayu, salah satu sungai besar yang ada di Jawa Tengah.
Tuk Bima Lukar ini dulunya merupakan sebuah tempat petirtaan yang dibangun oleh masyarakat yang beragama Hindu yang ada di kawasan Dieng.
Hingga kini tempat tersebut masih digunakan oleh umat Hindu dari Bali masih menggunakan tempat tersebut sebagai tempat prosesi kegiatan keagamaan yang diadakan di Dieng.
BACA JUGA:Menakjubkan! Mengulik Keindahan serta Sejarah Candi Arjuna Dieng Wonosobo
Seperti apa keindahan dan keunikan yang ada di Tuk Bima Lukar Dieng? Mari kita simak penjelasan berikut dengan seksama.
Jam Operasional dan Tiket Masuk Tuk Bima Lukar Dieng
Destinasi wisata yang ada di kawasan wisata Dieng ini memiliki jam operasional tak terbatas alias setiap hari selama 24 jam nonstop.
Belum ada penetapan mengenai jam buka secara resmi, yang mana hal tersebut bisa membuat wisatawan dapat berkunjung kapan saja.
Untuk dapat menikmati keindahan dari objek wisata ini, kamu tidak akan dikenakan biaya tiket masuk alias gratis.
Namun, kamu akan dikenakan biaya parkir kendaraan, Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
BACA JUGA:Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Dieng yang Wajib Kamu Coba, Carica Paling Diburu Wisatawan
Biaya lain yang nantinya akan kamu keluarkan hanya untuk kebutuhan pribadi semata.
Alamat Tuk Bima Lukar Dieng
Lokasi dari objek wisata ini berada di kawasan wisata Dieng, tepatnya berada di Desa Kalilembu, Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.