4. Membaca doa ketika keluar rumah
Doanya sebagai berikut:
(1) BISMILLAHI TAWAKKALTU ‘ALALLAH LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH (Artinya: dengan nama Allah, aku bertawakkal pada-Nya, tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah)
(2) ALLAHUMMA INNI A’UDZU BIKA AN ADHILLA AW UDHOLLA, AW AZILLA AW UZALLA, AW AZHLIMA AW UZHLAMA, AW AJHALA AW YUJHALA ‘ALAYYA (Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesesatan diriku atau disesatkan orang lain, dari ketergelinciran diriku atau digelincirkan orang lain, dari menzalimi diriku atau dizalimi orang lain, dari kebodohan diriku atau dijahilin orang lain).
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Jika seseorang keluar rumah, lalu dia mengucapkan “BISMILLAHI TAWAKKALTU ‘ALALLAH, LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH", maka dikatakan ketika itu:"Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga".
Setan pun akan menyingkir darinya. Setan yang lain akan mengatakan:"Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?!" (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
5. Tidak menyela-nyela jari ketika berangkat dari rumah menuju masjid hingga shalat dilaksanakan
Dari Ka’ab bin Ujroh radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian berwudhu, lalu memperbagus wudhunya, kemudian keluar menuju masjid dengan sengaja, maka janganlah ia menjalin jari-jemarinya karena ia sudah berada dalam shalat." (HR. Tirmidzi, no. 386; Ibnu Majah, no. 967; Abu Daud, no. 562)
Baca lagi:3 Kiat Bangun Subuh, Yuk Raih Keutamaan Shalat Subuh yang Luar Biasa
6. Jalan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa walau sedang telat
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Jika kalian mendengar iqomah, maka berjalanlah menuju shalat. Namun tetaplah tenang dan khusyuk menuju shalat, jangan tergesa-gesa. Apa saja yang kalian dapati dari imam, maka ikutilah. Sedangkan yang luput dari kalian, maka sempurnakanlah.” (HR. Bukhari, no. 636 dan Muslim no. 602)
7. Saat perjalanan menuju masjid membaca doa
Doanya ialah: "ALLAHUMMAJ’AL FII QOLBIY NUURON, WAJ’AL FII LISAANIY NUURON, WAJ’AL FII SAM’IY NUURON, WAJ’AL FII BASHORIY NUURON, WAJ’AL KHOLFIY NUURON, WA AMAMAAMIY NUURON, WAJ’AL MIN FAWQIY NUURON WA MIN TAHTII NUURON. ALLAHUMMA A’ZHIM LII NUURON."
Artinya: "Ya Allah, berikanlah cahaya di hatiku, lisanku, pendengaranku, penglihatanku, di belakangku, di hadapanku, di atasku dan di bawahku. Ya Allah berikanlah aku cahaya" (HR. Abu Daud, no. 1353)
Baca juga:8 Manfaat Shalat Berjamaah, Tak Sekedar Raih Pahala 27 Derajat