Adapun cara mengatasi masalah di atas yaitu:
- Tutup semua aplikasi yang tidak perlu yang berjalan di background
- Menutup semua proses yang tidak perlu yang berjalan di background
- Rutin melakukan scan dan menghapus virus dan malware yang ditemukan
- Rutin membersihkan file sampah
- Menambah RAM apabila laptop digunakan untuk produktivitas tinggi
Dengan begitu melakukan beberapa tindakan di atas dapat membantu menjaga performa laptop yang stabil dari masalah yang terjadi.
2. Pemasangan software yang berlebihan
Salah satu penyebab laptop lemot padahal masih baru adalah terdapatnya pemasangan software yang berlebihan. Karena, terdapatnya software yang berlebihan akan membuat sistem operasi bekerja lebih keras.
Sebaiknya hindari pemasangan software yang tidak diperlukan agar sistem operasi bekerja secara optimal dan menghindari laptop lemot.
Tak hanya itu, terdapatnya software yang tidak diperlukan dapat memicu masalah dengan software lainnya.Sehingga dapat mengakibatkan menurunya performa laptop.
3. Kerusakan hardware
Kerusakan pada hardware laptop dapat meliputi kerusakan dari Hard drive disk (HDD), Solid State Drive (SSD), serta komponen lainnya.
Kerusakan yang terjadi pada storage drive mengakibatkan sistem operasi di laptop tidak dapat membaca dan menulis data secara baik, sehingga mempengaruhi performa laptop menurun.
Sementara kerusakan pada RAM dapat mengakibatkan sistem operasi dan software yang tidak dapat menjangkau data dengan cepat, hal ini berakibat pada penurunan kinerja laptop.
Komponen lain pada laptop seperti processor, graphics, card, dan fan dapat mengganggu performa laptop menjadi lemot.
BACA JUGA:Kenali 4 Cara Merawat Komputer agar Terhindar dari Virus, Catat Baik-Baik Ya agar Komputermu aman!
BACA JUGA:Baru Tahu? Begini Cara Merawat Baterai Laptop Agar Tidak Cepat Terkuras, Wajib Coba!
Komponen yang rusak dapat menyebabkan sistem operasi tidak dapat secara optimal menggunakan resource yang dibutuhkan dengan baik. Hal ini mengakibatkan kinerja laptop menurun.
Pada umumnya, kerusakan pada hardware dapat memicu masalah performa pada laptop baru.
Hal di atas dapat diatasi dengan melakukan troubleshooting pada hardware yang rusak dan mencari tahu penyebab kerusakan serta mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut.