RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Siapa sangka jika sebenarnya terdapat banyak manfaat membaca novel fiksi yang bahkan sudah divalidasi oleh para ahli?
Tidak hanya buku nonfiksi, novel fiksi juga nyatanya memberikan ilmu yang bermanfaat, bahkan mampu mengasah berbagai kemampuan manusia baik kemampuan diri hingga kemampuan dalam bersosialisasi.
Dilansir dari Wall Street Journal, Buffer, The Conversation, membaca novel fiksi secara ilmiah dapat memberikan beberapa manfaat berikut.
Menciptakan Pikiran yang Terbuka atau Open Minded
Novel fiksi yang sangat lekat dengan alur cerita tidak terduga dan bahkan tidak jarang sulit ditemui di lingkungan nyata pembaca, dapat memicu pembaca untuk menjadi seseorang yang lebih open minded.
Alasan munculnya manfaat membaca novel fiksi yang satu ini adalah karena pembaca cenderung tidak takut dengan hal-hal baru, mulai dari karakter tokoh hingga budaya tertentu yang ada dalam novel.
Situasi hingga konflik yang disajikan juga membuat pembaca belajar untuk melihat sesuatu dari berbagai perspektif dan menerima perspektif para tokoh di dalamnya.
Meningkatkan Empati
Apa yang terjadi pada emosimu ketika kamu mendengar atau melihat cerita sedih? Umumnya, kamu akan tergugah untuk merasakan hal serupa.
Begitu pula ketika kamu membaca novel. Kamu cenderung akan turut merasakan emosi para tokoh di dalamnya, baik perasaan positif maupun negatif.
Raymond Mar, seorang psikolog sekaligus peneliti mengungkapkan melalui penelitiannya bahwa salah satu manfaat membaca novel fiksi adalah aktifnya wilayah otak yang bertugas untuk memahami orang lain melalui aktivitas membayangkan cerita dalam novel fiksi tersebut.
Selain itu, novel juga membantu pembacanya untuk melihat situasi dari berbagai sisi dan sudut pandang.
Memperkaya Kosakata dan Kemampuan Berbahasa
Terdapat bagian otak manusia yang berkaitan dengan pemahaman tata bahasa, yakni wilayah otak temporal cortex kiri. Dengan membaca novel, penelitian dari Emory University mengatakan bahwa bagian otak tersebut akan lebih aktif sehingga kemampuan berbahasa seseorang menjadi meningkat.
Secara spesifik, dikatakan bahwa novel fiksi dengan genre fantasi memberikan efek yang lebih besar dalam hal ini, apalagi jika novel tersebut dinikmati dalam bahasa asing, misalnya bahasa Inggris.