Meskipun kalibrasi baterai ini efektif untuk merawat baterai agar awet dan tahan lama. Akan tetapi tidak perlu dilakukan secara rutin.
Idealnya, cukup melakukan kalibrasi baterai laptop setiap dua hingga tiga bulan sekali untuk memperpanjang masa pakai baterai laptop.
Nah, setelah melakukan kalibrasi pada baterai, penting mengetahui kebiasaan buruk yang harus segera dihindari jika ingin baterai awet.
Ada beberapa kebiasaan buruk yang membuat baterai cepat drop misalnya memaksakan memakai laptop padahal baterai masih terisi setengahnya atau memakai laptop hingga baterainya habis dan mati.
BACA JUGA:Berapa Kapasitas RAM Laptop yang Ideal? Berikut Tips Memilih RAM Laptop yang Sesuai Kebutuhan
BACA JUGA:Kenapa Laptop Baru Lemot? Begini Penjelasannya dan Cara Mengatasi Laptop Lemot Jadi Ngebut
Seringkali karena pekerjaan diburu oleh waktu membuat kita lupa untuk memberikan waktu istirahat pada laptop. Padahal laptop sangat membutuhkan jeda setelah pemakaian lama atau nonstop.
Pemakaian yang cukup lama pada laptop juga memicu meningkatnya suhu laptop. Suhu panas yang berlebih inilah membuat daya baterai cepat terkuras.
Beberapa kebiasaan buruk di atas harus segera ditinggalkan ya. Jangan sampai laptop milikmu berumur pendek.
Sebagai pengingat, kalibrasi baterai tidak bertujuan untuk meningkatkan performa baterai laptop. Hanya saja kalibrasi baterai dilakukan untuk mencari tahu status baterai secara akurat melalui sistem.
Demikian cara merawat baterai laptop agar awet dengan cara melakukan kalibrasi baterai. Semoga dengan mengikuti langkah-langkah di atas dapat mengembalikan performa baterai laptop milikmu. Semoga membantu. (*)