Pemberiannya bisa dimulai sejak kucing masih muda yang usianya kurang dari satu tahun.
4. Vaksin Chlamydophila Felis
Sama seperti vaksin FVRCP, vaksin ini juga mencegah kucing terjangkit penyakit dari tiga jenis virus berbahaya yang bisa menyebabkan kucing terkena serangan penyakit berat.
Namun, dalam vaksin satu ini, ada tambahan bahan yang akan membuat kucing kebal terhadap virus chlamydia yang mana menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
Vaksin ini adalah tipe tambahan dan tidak bersifat wajib. Namun, kucing tetap bisa mendapatkan vaksin ini berdasarkan anjuran dokter.
5. Vaksin Bordetella
Sesuai dengan anjuran dokter, vaksin ini bisa diberikan kepada kucing untuk mencegah kucing terinfeksi bakteri bordetella yang menyerang saluran pernapasan.
Jika tidak ditangani, bakteri ini bisa menyebabkan kucing flu, bahkan terkena pneumonia, atau penyakit yang membuat radang pada paru-paru.
Jadwal Vaksin Kucing
Umumnya, vaksin pertama diberikan pada kitten berusia 6-8 minggu. Vaksin kedua diberikan setelah usia kitten menginjak 10-12 minggu, kemudian dilanjutkan dengan vaksin ketiga di usia sekitar 20 minggu.
Vaksin booster atau tambahan bisa diberikan setelah kucing melewati beberapa vaksin wajib, yaitu vaksin FVRCP, FeLV, dan Rabies.
Vaksin booster biasanya diberikan pada kucing usia 12 bulan ke atas. Dan setelahnya, vaksin ini akan diberikan secara rutin setiap setahun sekali atau tiga tahun sekali, sesuai dengan anjuran dokter.