Alasan hasil penelitian ini adalah karena buah ceri secara alami memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan menyakitkan yang terkait dengan serangan asam urat.
Selain itu, buah ceri efektif mengurangi stres oksidatif (radikal bebas berlebih dalam tubuh) dan menangkal proses perubahan tulang pada persendian yang terkena asam urat.
2. Seledri
Para peneliti telah mengidentifikasi lebih dari selusin jenis antioksidan yang ada dalam seledri, seperti asam fenolik dan ketin.
Bahan-bahan tersebut membuat seledri bermanfaat untuk pengobatan berbagai kondisi yang diperparah oleh peradangan, antara lain nyeri sendi, asam urat, infeksi ginjal dan hati, penyakit kulit, iritasi usus, dan infeksi saluran kemih.
Sebagai anjuran, minumlah jus seledri secara rutin di pagi hari.
3. Jahe
Tentu saja, tidak ada keraguan tentang manfaat jahe. Bumbu jenis ini cukup sering diresepkan untuk pengobatan penyakit radang, karena mengandung dua senyawa anti inflamasi yang ampuh, yaitu gingerol dan segaol.
Berikut cara mengobati asam urat di tangan atau kaki dengan jahe:
Rendam jahe atau sesendok parutan jahe segar dalam segelas air hangat.
Basahi kain bersih atau waslap.
Oleskan waslap ke area yang sakit setidaknya sekali sehari selama 15-30 menit.
Jika seseorang memiliki kulit sensitif, iritasi mungkin terjadi.
Jadi, pertama-tama kamu harus melakukan tes pada area kecil kulit.
4. Minyak ikan
Selain suplemen makanan, minyak ikan secara alami ditemukan pada ikan laut seperti tongkol, sarden, dan salmon.