Contohnya yaitu dari pihak bank membeli motor, kemudian dijual ke showroom dengan harga lebih tinggi. Showroom tersebut kemudian menjual kepada konsumen, dan konsumen membayar langsung ke bank.
"Itu nyicil, urusan kita dengan showroom. Seperti itu, kalau tidak namanya murabahah," tegas Buya Yahya.
Dari pihak bank membiayai pembeliannya kemudian transaksinya kepada pihak showroom adalah jual beli. Pihak showroom boleh menjual berapa saja, dan dari pihak pembeli nanti membayar ke bank.
Tapi yang ada selama ini adalah, dari pihak showroom tidak punya uang, menggandeng bank. Bank suruh membiayai. Kemudian setelah itu dijual ke pembeli, pembeli membayar ke bank maka sekaligus pembeli membayar bunganya.
BACA JUGA :Buya Yahya Bongkar Kunci Sukses Menghadapi Ujian saat Berbisnis, Apa Saja yang Dilakukan?
Maka dari itu lebih jeli lah membeli barang yang halal, karena sudah banyak oknum-oknum yang memanfaatkan orang untuk membeli dengan teknik marketing merek.
Sebagai orang muslim lebih baik menggunakan sorum yang berkerja sama dengan bank syariah saja.
Selain motor yang dikreditkan itu halal, disisi lain kita memberikan dorongan untuk memajukan bank syariah untuk tetap maju. Mengingat saat ini masih banyak bank-bank syariah yang kurang diminati karena terlalu sedikit keuntungannya.
Namun, jika itu membuat dirimu terhindar dari haram, tidak masalah untuk melakukannya. Sesungguhnya Allah memudahkan hambanya untuk mendapatkan bagian yang halal, melalui siapapun itu.
Jika kalian sudah terjerumus dalam haram, dengan membeli motor dengan kredit bank konvensional. Maka jangan khawatir, tenang dan lanjutkan sampai pada pembayaran terakhir. Jangan ulangi perbuatan itu lagi dan langsung membayarnya dengan cepat.
BACA JUGA :Jangan Suka Duduk di Salah Satu Bagian Dalam Rumah Ini, Bisa Bikin Rezeki Seret Kata Buya Yahya
BACA JUGA :Jelang Pemilu! Berikut 5 Tips Menentukan Calon Pemimpin yang Benar Menurut Buya Yahya
Seperti kata Buya "Allah Maha kasih, yang terpenting tidak sombong akan kesalahannya, Allah akan membuka pintu jalan menuju kesuksesan". Hentikan kredit haram, carilah kredit yang halal.
Melalui penjelasan hukum kredit motor menurut Buya Yahya, alangkah baiknya cari kredit motor yang benar-benar halal dan bisa kita bertanggung jawab.
Karena jika kalian lalai mengenai kredit, maka begitu banyak dosa yang kalian terima, melalui hukum kredit motor menurut Buya Yahya. Semoga bermanfaat dan menjadi ilmu yang bisa membantu kalian menuju jalan yang lebih baik lagi.(*)