3. Pir
Pir memiliki indeks glikemik rendah, yang membantu mengatur kadar gula darah secara efektif.
Satu buah pir ukuran sedang mengandung sekitar 5,52 gram serat, yang mendukung kesehatan sistem pencernaan dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Dengan kandungan karbohidrat sekitar 27,1 gram dan 101 kalori per buah, buah pir memberikan energi yang stabil tanpa menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi buah pir dalam porsi yang tepat dan memperhitungkan jumlah total karbohidrat dalam makanan sehari-hari mereka untuk pengaturan kadar gula darah yang optimal.
4. Apel
Apel adalah pilihan yang bagus untuk penderita diabetes. Karena indeks glikemiknya yang rendah, mereka membantu mengontrol kadar gula darah.
Sebuah apel berukuran sedang mengandung sekitar 4,8 gram serat, yang mendukung kesehatan sistem pencernaan dan membantu mengontrol berat badan.
25,1 gram karbohidrat dan 94,6 kalori yang terkandung dalam sebuah apel bisa menjadi camilan sehat yang tidak menyebabkan peningkatan tajam kadar gula darah.
Penderita diabetes disarankan mengonsumsi apel dengan kulitnya untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari kandungan seratnya
5. Jeruk
Jeruk adalah pilihan yang baik untuk penderita diabetes karena kandungan vitamin C yang tinggi dan indeks glikemiknya yang rendah, yang berkontribusi pada kontrol kadar gula darah yang stabil.
Setiap jeruk berukuran sedang mengandung sekitar 18,2 gram karbohidrat dan 3,4 gram serat, yang meningkatkan pencernaan dan memberikan rasa kenyang.
Dianjurkan untuk mengonsumsi jeruk utuh sebagai pengganti jus untuk memaksimalkan asupan serat dan meminimalkan peningkatan kadar gula darah.
6. Buah-buahan beri
Buah beri seperti stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry juga memiliki indeks glikemik yang rendah. Konsumsi buah beri dapat menjaga kestabilan kadar gula darah.