Kondisi kreatinin yang tinggi ini sebenarnya bisa menjadi tanda bahwa ginjal sedang tidak sehat. Saat kesehatan ginjal terganggu, gejala awalnya mungkin tidak akan terasa.
Namun setelah sakit ginjal akut, gejalanya akan dirasakan oleh penderita.
Gejala yang sering dirasakan seringkali berupa rasa lelah, bengkak di bagian tubuh tertentu, sulit buang air besar, sakit punggung, demam tinggi dan sakit kepala yang tidak kunjung hilang.
Dalam kondisi parah dan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seseorang mungkin mengalami sesak napas hingga pingsan dan mengeluarkan air seni dengan darah.
BACA JUGA:5 Sayuran Penurun Kreatinin dalam Darah yang Ampuh Cegah Penyakit Gagal Ginjal
Cara mengatasi kadar kreatinin yang tinggi
1. Konsumsi air
Untuk mengatasi kadar kreatinin yang tinggi, sebaiknya konsumsi air putih secara rutin.
Air dapat membantu mencegah dehidrasi dan mengontrol kadar kreatinin. Minumlah air putih minimal 8 gelas atau setara dengan 2 liter.
2. Berolahraga secara teratur
Olahraga harus dilakukan secara teratur. Karena olahraga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Namun untuk mengatasi kadar kreatinin yang tinggi, sebaiknya lakukan olahraga dengan intensitas sedang seperti lari, jalan kaki, berenang, dan yoga. Hindari olahraga berat dan ekstrim.
3. Makan makanan berserat
Terakhir, kamu bisa mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan nutrisi. Karena makanan kaya serat dapat membantu memulai sistem pencernaan, mencegah naiknya kadar kreatinin, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Rajin mengkonsumsi sayur dan buah-buahan dengan kandungan nutrisi yang tinggi.