RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Ada beberapa ekspresi negatif pada anak balita yang perlu orang tua kenali. Misalnya, saat anak balita menunjukkan ekspresi tantrum.
Saat menemukan anak balita kita sering tantrum, mungkin dia sebenarnya sedang kesulitan dalam mengelola emosinya.
Seperti halnya orang dewasa yang ingin dimengerti saat bad mood, anak balita juga perlu mendapatkan penanganan yang tepat dari setiap emosi yang dia rasakan.
Maka penting sebagai orang tua memiliki tingkat kepekaan yang tinggi terhadap setiap ekspresi yang anak tunjukan.
Mengenali hal ini, Bunda Elly Risman selaku psikolog anak mengidentifikasikan beberapa ekspresi negatif pada anak balita sebagai berikut.
Jenis Ekspresi Negatif pada Anak Balita dan Penangananya
Bunda Elly Risman mengelompokan ada sekitar 11 jenis ekspresi negatif yang kerap ditampilkan oleh anak balita, sekaligus cara mengatasinya.
1. Merasa Tidak Aman
Penyebab ekspresi ini muncul saat anak merasa dirinya tidak aman, akibat adanya gangguan dari luar, atau perasaan yang muncul saat akan ditinggal orang terdekat seperti orang tua, atau saudara kandung.
Cara mengatasinya:
- Beri penjelasan sebelum melakukan hal yang dapat memicu perasaan negatif anak. Misal, alasan kenapa mama harus pergi, kapan akan pulang, dan informasi lainnya. Hindari pergi secara sembunyi-sembunyi.
- Mulai beri kesempatan anak untuk membangun interaksi dengan orang lain sendirian, orang tua bisa mulai memantau dari jauh.
- Kenalkan anak pada lingkungan sosial yang lebih luas. Agar tidak minder, dan takut ketemu orang lain.