2. Periksa selang dan tutup radiator
Cek selalu selang selang radiator karena selang yang sudah mengeras dan tidak lentur rawan mengalami kebocoran. Untuk memastikan kelenturannya cukup tekan selang dengan jari, jika tidak membal sebaiknya segera diganti.
Sesudah memeriksa selang, periksa juga tutup radiator terutama bagian karetnya bila karet sudah mulai mengeras maka air pendingin akan keluar. Kalau saat membuka tutup radiator terasa kendor atau karetnya sudah pecah-pecah sebaiknya langsung diganti agar kondisi kembali normal.
3. Gunakan radiator coolant
Air biasa maupun coolant sebenarnya memiliki fungsi yang sama yakni melepas panas. Banyak yang menggunakan air biasa karena lebih praktis mudah dan murah.
BACA JUGA:Teh Manis atau Kurma? Lebih Baik Mana untuk Berbuka Puasa
Namun untuk menjaga kondisi radiator cairan yang direkomendasikan adalah air suling atau mineral. Cairan coolant juga tidak mudah menguap sehingga penggunaannya bisa lebih lama dan tidak perlu sering menambahkan cairan pendingin.
Selain itu, coolant juga tidak mudah menyebabkan karat, sementara air biasa yang bereaksi dengan logam akan menimbulkan kerak dan dapat menyumbat saluran radiator.
4. Kipas/fan radiator
Kipas radiator adalah salah satu komponen pembantu pendinginan air radiator kecepatan kipas bisa terhambat akibat faktor usia dinamo kipas dan juga kotoran seperti debu dan daun-daun yang terselip. Akibatnya kemampuan membuang panas jadi berkurang dan kemampuan mendinginkan mesin juga terganggu.
Cek selalu performa kipas dengan memanaskan mesin sampai batas temperaturnya sehingga akhirnya kipas akan bekerja untuk mendinginkan. Jika tidak cepat bereaksi berarti ada masalah pada kipas segera matikan mesin dan cek kipas radiator.
BACA JUGA:Motor 3 Jutaan! Inilah Rekomendasi Motor Bekas yang Murah Meriah, Dijamin Tak Bikin Dompet Tipis
BACA JUGA:Bukber Semarak Ramadan di Hotel Santika Pekalongan, Makan Sepuasnya Cukup Rp138 Ribu/Pax
5. Periksa oli mesin
Selain sebagai pelumas oli juga berfungsi untuk mendinginkan mesin. Oleh karena itu, pastikan menggunakan oli yang sesuai dan volumenya juga tidak berkurang. Selain oli mesin oli transmisi juga wajib diperiksa.