* Kandungan vitamin K yang sangat rendah dalam ASI.
Solusio plasenta selama kehamilan, oleh karena itu vitamin ini tidak dapat memberikan vitamin ini secara optimal.
* Adanya kelainan pada hati anak.
Para ibu juga perlu mewaspadai beberapa gejalanya agar dapat menangani penyakit ini dengan baik. Berikut tanda-tanda kekurangan vitamin ini pada bayi baru lahir, seperti:
* Pendarahan dari tali pusat, yang tidak berhenti.
* Adanya pendarahan dari saluran pencernaan atau feses.
* Pendarahan terus menerus dari penis pada bayi yang disunat.
* Pendarahan otak mendadak, yang dapat membahayakan kesehatan anak.
Berikut beberapa kondisi yang perlu kamu ketahui tentang kekurangan vitamin ini pada orang dewasa dan anak-anak.
Jika kamu kekurangan vitamin ini, puaskan kebutuhan ini dengan mengonsumsi berbagai makanan yang menjadi sumbernya.
Selain mengonsumsi makanan tinggi vitamin K, jamu juga bisa ditambah dengan vitamin atau suplemen yang diperlukan untuk keluarga. (*)