* Tinja berwarna gelap karena adanya darah.
2. Menstruasi yang lebih lama
Dengan kekurangan vitamin ini, tubuh tidak dapat memproduksi protein yang dapat berkontribusi pada proses pembekuan darah.
Akibatnya, pendarahan saat menstruasi bisa lebih banyak dan berkepanjangan.
Siklus menstruasi tidak hanya memanjang, tetapi nyeri haid dengan kekurangan vitamin ini juga menjadi lebih menyakitkan.
3. Proses penyembuhan luka yang lebih lama
Dengan kekurangan vitamin ini, tubuh kekurangan jumlah protein yang diperlukan yang akan berkontribusi pada proses pembekuan darah.
Kebutuhan tubuh akan vitamin ini meningkatkan efektivitas sistem pembekuan darah. Dengan demikian, proses pembekuan darah dipercepat.
4. Gangguan kesehatan tulang
Kekurangan vitamin ini menyebabkan penurunan kepadatan tulang. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko berkembangnya penyakit tulang mulai dari patah tulang, nyeri sendi hingga osteoporosis.
BACA JUGA:Inilah Makanan Sumber Vitamin K, Bagus Untuk Menguatkan Tulang Lansia dan Penyakit Jantung
5. Gangguan jantung
Kekurangan vitamin ini dapat mempengaruhi fungsi jantung. Kekurangan vitamin ini menyebabkan pengapuran arteri, karena vitamin ini mendorong ekskresi kalsium untuk mencegah pembentukan plak.
Waspadai kekurangan vitamin K pada bayi
Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan kekurangan vitamin ini pada bayi baru lahir, seperti: