BATANG, RADAR PEKALONGAN - Antusiasme pemuda Batang bergabung ke dalam Barisan Serba Guna (Banser) GP Anshor masih tinggi. Kendati telah memiliki 10 Ribu. Lebih anggota, Banser Kabupaten Batang tetap membuka rekrutmen secara rutin.
Hal ini seperti disampaikan Kasatkorcab Banser Kabupaten Batang, Danang Aji Saputra, saat ditemui di kantor DPRD, Rabu 3 Juli 2024.
“Antusiasme anak muda di Kabupaten Batang sangat tinggi. Kemarin saja, hampir semua peserta PKD Ansor dan Diklatsar di Desa Sidomulyo Limpung lolos, kecuali tiga orang yang tidak lulus diklatsar Banser karena sakit. Semua anggota sudah mengikuti pelatihan kepemimpinan dasar (PKD) Ansor maupun Diklatsar Banser. Karena menjadi anggota Ansor dan Banser tidak mungkin tanpa pengkaderan dan pelatihan.” ungkap Danang.
Lelaki yang juga Anggota DPRD dari Farksi Golkar Batang ini menyebut, dalam Diklatsar Banser, semua peserta harus mengikuti semua materi. Jika ada yang tidak diikuti, dipastikan tidak lulus.
Danang menyebut, Banser punya peran penting dalam memberikan pengamanan dan pelayanan kepada para ulama dan masyarakat umum. Pihaknya juga memiliki satuan khusus di tingkat desa untuk menjalankan tugas-tugasnya.
Selain itu, Banser memiliki unit khusus untuk kebencanaan yang disebut Banser Tanggap Bencana (Bagana). Kiprah mereka sudah banyak terlihat dalam penanganan berbagai situasi darurat, termasuk saat pandemi COVID-19 mereka membentuk tim pemakaman.
BACA JUGA:Selamat, Tiga Sekolah di Batang Raih Penghargaan Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah
"Banser juga ada unit khusus untuk kebencanaan namanya Banser Tanggap Bencana (Bagana). kiprahnya sudah banyak di kebencaan. kemarin juga waktu COVID-19 membentuk tim pemakaman," ungkapnya.
Selain itu Bagana Kabupaten Batang termasuk yang aktif dalam search and rescue (SAR) dan kebencanan. Untuk anggota Bagana ada sekitar 100 orang yang sudah mengikuti Dikaltsus Bagana SAR. (nov)