Settingan limit seperti yang terdapat pada kamera cover screen 1080p 30 FPS terasa kurang untuk HP kelas harga 20 jutaan.
Beralih ke baterainya yang memiliki kapasitas jumbo meskipun secara dimensi bodi tipis. Di dalamnya menggunakan kombinasi 2 baterai yaitu 2850 mAh yang totalnya menjadi 5700mAh.
David menggunakan HP ini secara intense mulai dari mencari foto, rekam video , menjalankan maps dan masih bisa bertahan hingga malam dengan sisa 11%.
BACA JUGA:Review Perbandingan HP Harga Beda Sedikit dari Realme 10 dan Narzo 50 5G, Kira-kira Bagus yang Mana?
Waktu pengisian daya baterainya terbilang cepat, dukungan 100W mengisi daya selama 20 menit dapat terisi 56%. Sehingga untuk mengisi penuh 100% memerlukan waktu 40 menit saja.
Layarnya sudah mengusung 80 LTPO AMOLED yang refresh ratenya bisa diatur naik atau turun, dari 1-120Hz dengan lebih responsif.
Layar dalamnya juga sudah luas di 8,03 inci tetapi masih bisa lebih terang dengan peaknya di 4500 nits, resolusi 2200 x 2480 atau 4413 ppi serta memiliki in-display fingerprint scanner.
Untuk sistem keamanannya ini jarang ditemui di tipe HP foldable. Karena di Indonesia biasanya terletak di bagian samping.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Layar AMOLED 120Hz, Spek Layar Kelas Atas Bikin Scrolling Lancar dan Gaming Mulus!
BACA JUGA:Bukan Cuma iPhone, Ini Dia Daftar HP Kamera Ultrawide Terbaik Ternyata Harganya Mulai Segini Aja!
Beberapa fitur seperti IR Blaster, stereo speaker dan lainnya juga sudah tersedia di dalam HP ini.
Namun cukup disayangkan karena Vivo belum mendukung eSIM. Padahal operator Indonesia seperti Telkomsel, XL, 3 sudah mendukung eSIM.
Masih pada pembahasan fitur yang mana HP ini ikut tren 2024 yang mana terdapat fitur AI, mulai dari AI Note Assist.
Performanya menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang diperkuat RAM 16GB dan memori internal 512GB dengan tipe UFS 4.0.