KOTA - Para pedagang yang selama ini menggelar lapak dagangannya di kawasan obyek wisata Pantai Pasir Kencana, Kota Pekalongan diberi tali asih Rp1,5 juta per pedagang dari Pemkot Pekalongan, Rabu (12/2/2020).
Pemberian tali asih itu berkaitan dengan rencana proyek pembangunan wisata air di kawasan Pantai Pasir Kencana oleh Kementerian PUPR. Para pedagang itu mendapat tali asih karena terdampak proyek dari pemerintah pusat tersebut.
Proses penyerahan tali asih kepada para pedagang terdampak ini telah dilaksanakan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan. Kepala DPUPR setempat, Nur Priyantomo, membenarkan adanya pemberian tali asih tersebut.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari persiapan sebelum proses pembangunan wisata air dimulai. "Ya, benar, ada 43 pedagang yang menerima tali asih. Per kios dapat Rp1,5 juta," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan, Sutarno mengungkapkan bahwa pembangunan wisata air terbesar di Kota Pekalongan dibiayai sepenuhnya oleh Kementerian PUPR, dengan anggaran Rp30 miliar.
Adanya wisata air di kota batik ini diharapkan akan menjadi pilot project pembangunan wisata air di Indonesia, sekaligus menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pekalongan.
Ditambahkan Sutarno bahwa proses pengerjaan fisik pembangunan wisata tersebut dilakukan secara multiyears, dan ditargetkan selesai pada tahun 2021 mendatang.
"Prediksinya akhir Maret atau awal April pembangunan sudah bisa mulai dilakukan. Sehingga, dalam rangka pembangunan tersebut obyek wisata Pantai Pasir Kencana akan kami tutup mulai akhir Maret mendatang dan bangunan-bangunan yang ada disana harus sudah bersih," jelas Sutarno, Kamis (30/1/2020). (way)