Pasar Randudongkal di Kabupaten Pemalang kembali ditutup lima hari mulai, Selasa (17/11) hari ini, menyusul 20 pedagang dan pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Bidang Pasar Diskoperindag Pemalang, Sakdudin membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, surat edaran sudah disampaikan kepada para pedagang.
"Mulai, Selasa (17/11) hari ini, aktivitas di Pasar Randudongkal ditutup sementata selama lima hari ke depan," ujarnya.
Sebelumnya, Pasar Randudongkal sudah ditutup dua hari, Selasa-Rabu (10-11/11) lalu, karena delapan pedagangnya diketahu terpapar positif Covid-19. Oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Pemalang, kejadian ini lalu ditindaklanjutui denga tes swab atau uji usap kepada 87 pedagang dan pegawai pasar.
Hasilnya, 20 orang diketahui terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga Pemkab Pemalang kembali menutup pasar tradisional di wilayah selatan Kabupaten Pemalang itu. Tak tanggung-tanggung, aktivitas jual beli akan dihentikan sementara selama lima hari.
Menurut Sakdudin, penutupan kali ini lebih lama dari yang pertama, karena pedagang akan kembali diswab. Pasar akan dibuka lagi, setelah hasil swab diketahui.
"Jadi jelas mana pedagang yang hasilnya positif dan negatif. Untuk yang hasilnya positif nanti tidak boleh berjualan dulu," sambung Sakdudin.
Jurubicara Satgas Covid-19 Kabupaten Pemalang, Tutuko Raharjo mengatakan 20 pedagang dan pegawai Pasar Randudongkal yang positif terdiri dari 14 pedagang dan enam orang petugas penarik retribusi.
"Saat ini ke-20 orang itu masih menjalani isolasi perawatan," ujarnya. (sul/zul/rateg)