Sejau ini berdasarkan data per tanggal 10 September 2024 pukul 07.30 WIB, sudah ada 1.152 pelamar kerja yang mendaftar online dengan mayoritas pelamar lulusan SMA/SMK sederajat.
BACA JUGA:Resmi! Produk Olahan Dapur Lapas Pekalongan Terima Sertifikat Halal dari BPJPH
BACA JUGA:Jelang Subuh, 3 Rumah di Podosugih Pekalongan Hangus Terbakar
Sama halnya dengan Walikota Pekalongan, Betty juga berharap agar masyarakat memanfaatkan kesempatan ini.
Betty mengungkapkan, angka pengangguran terbuka Kota Pekalongan Tahun 2023 masih 5,02 persen (9.065 orang) dari seluruh angkatan kerja yang ada.
Sementara itu, Hesti (22 tahun) lulusan baru (Fresh Graduate) S1 Manajemen yang merupakan warga dari Kabupaten Pemalang mengaku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.
Dirinya sudah menyiapkan 5 surat lamaran dan CV terbaiknya untuk melamar ke beberapa perusahaan yang diminatinya.
BACA JUGA:1000 Guru Kota Pekalongan Ikut Asesmen, Dinas Siap Buat Kebijakan Berbasis Data
BACA JUGA:Wali Mastur Jadi Rais Syuriah NU Pertama Cabang Pekalongan dan Muktamar NU 1930 di Pekalongan
“Saya senang bisa memberikan kesempatan bagi saya dan teman-teman yang belum kerja untuk bisa mendapatkan pekerjaan, terlebih bisa secara langsung bertemu dengan HRD maupun perwakilan perusahaan," ungkap Hesti.
Ia mengaku mencari kerja saat ini cukup sulit karena persaingan yang sangat ketat dan jumlah loker pun terbatas. Atau, ada juga perusahan yang memberikan persayaratan minimal pengalaman kerja.
“Tapi saya optimis dengan skill yang saya miliki dan menyesuaikan dengan lowongan kerja yang ada, bisa terserap kerja di job fair ini," paparnya.
Hal tersebut diaminkan oleh Safira yang juga salah satu fresh graduate lulusan Tahun 2024 di salah satu SMA Kota Pekalongan.
“Cari kerja saat ini sulit karena banyak persaingan, tapi mudah-mudahan di job fair ini saya bisa diterima kerja di salah satu perusahaan," tuturnya.