
"Jumlah kuotanya sudah dipenuhi sesuai kebutuhan. Memang sempat ada panik buying di masyarakat sehingga menganggu ketersediaan gas," ungkapnya.
Untuk itu, Sekda M Yulian Akbar meminta masyarakat untuk tidak panik buying. Pemerintah daerah, lanjut dia, juga sudah meminta dilakukan penambahan fakultatif gas elpiji 3 kg.
"TPID akan terus pantau perkembangan di lapangan. Sembari kita mengikuti terus dinamika regulasi yang ada," kata dia.
Sekda menegaskan, dengan usulan gas elpiji 3 kg sebanyak 35.345 MT, maka pasokan gas melon di Kabupaten Pekalongan dipastikan akan aman.
"Pasokan aman. Jangan panik buying," pesan Sekda M Yulian Akbar.