Bupati Batang akan Minta BGN Cabut Izin SPPG Jika Makanan yang Disajikan Jadi Penyebab Keracunan
Bupati Faiz Kurniawan didampingi Ketua Penggerak PKK Faelasufa melakukan pengecekan langsung menu MBG yang disajikan SPPG untuk siswa SDN Pandansari 1 Warungasem.-Dony Widyo -
BATANG - Bupati Batang M Faiz Kurniawan menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan dan bertindak tegas ketika ada satu saja kejadian keracunan, dan terbukti itu bersumber dari makanan yang diberikan oleh Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kita akan minta kepada BGN (Badan Gisi Nasional) untuk mencabut izinnya (SPPG) jika terbukti ada kasus keracunan yang disebabkan oleh makanan yang disajikan dalam program MBG," tegas Bupati Batang M Faiz Kurniawan usai melakukan sidak pelaksana program MBG di SDN Pandansari 1, Kecamatan Warungasem, Kamis 6 November 2025.
Penegasan ini disampaikan terkait kasus dugaan keracunan massal siswa SMK Negeri Kandeman setelah mengkonsumsi makanan yang disajikan dalam program MBG.
Bupati Faiz menjelaskan, pihaknya akan berkirim surat pada BGN untuk melakukan review dan audit terhadap izin yang diberikan kepada SPPG jika ditemukan kasus keracunan akibat makanan yang disajikan dalam program MBG.
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Batang Sebut Menu MBG SDN Watesalit 1 Masih Layak Konsumsi
"Saat ini kita masih menunggu hasil proses uji laboratorium, terkait kasus dugaan keracunan. Jika hasilnya nanti memang peristiwa itu disebabkan dari makanan, maka kita akan langsung berkoordinasi dengan BGN," kata Bupati Faiz.
Bupati Faiz juga mengungkap bahwa pihaknya sudah mendapat laporan jika SPPG yang memasok makanan ke SMKN 1 Kandeman posisinya sekarang sudah dinonaktifkan. Artinyax sudah tidak lagi bisa memberikan layanan makanan kepada anak-anak.
"Tapi dari sisi pemerintah daerah, kami akan memastikan betul terkait dengan layanan MBG ini kepada anak-anak. Karena jangan sampai program yang baik yang sudah disiapkan ini, ternyata di bawah tidak dilaksanakan dengan baik oleh para penyelenggara SPPG-nya," terang Bupati Faiz didampingi Kepala Dinas Pendidikan Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo.
Bupati juga berharap dan akan memastikan tidak akan ada lagi kecelakaan atau kejadian di Kabupaten Batang terkait kasus keracunan yang disebabkan oleh makanan dalam program MBG.
"Kami akan segera memanggil semua pelayanan SPPG, untuk memastikan pelaksanaan program MBG sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan," lanjut Bupati.
Sebagai upaya pencegahan dan untuk memberikan rasa tenang pada orang tua siswa, Bupati Faiz juga akan memerintahkan Dinas Pendidikan akan pihak sekolah membagikan menu makanan untuk para siswa yang disajikan oleh SPPG pada orang tua melalui grub wali murid setiap kelas.
"Nanti akan menjadi SOP bagi semua sekolah yang sudah menerima program MBG untuk membagikan informasi terkait dengan menu dan kelayakan gizi yang diterima oleh anak pada orang tua, sehingga bisa ikut memantau," lanjut Faiz Kurniawan.
Selain itu, juga dilakukan dua review, yaitu review kepada anak-anaknya sendiri dan review oleh orang tuanya setiap bulannya terkait pelaksanaan dan juga menu makanan yang disajikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

