Cara Ciptakan Ekonomi Sehat dengan Membangun Kebiasaan Disiplin dan Cermat dalam Pengelolaan Keuangan

Jika harus meminjam, pastikan angsuran bulanan tidak melebihi 30% dari pendapatan bulananmu.

Perlu diingat: Utang yang bersifat produktif, seperti untuk modal usaha, lebih menguntungkan dibandingkan utang yang konsumtif.

BACA JUGA:Manfaatkan LinkUMKM BRI, Produsen Minuman Ini Tingkatkan Ketrampilan dan Mampu Perluas Skala Usaha

BACA JUGA:Diskon Superindo Hemat Hingga 50% untuk Kebutuhan Bayi Mulai Rp 7.980 Saja! Si Kecil Nyaman, Dompet Aman!

4. Persiapkan Dana Cadangan

Dana cadangan adalah simpanan yang diperuntukkan untuk situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya perawatan kesehatan.

Sebaiknya, jumlah dana ini dapat menutupi 3 hingga 6 bulan pengeluaran bulanan.

5. Berbelanja dengan Cerdas

Hindari godaan dari potongan harga atau penawaran yang dapat mendorong kamu untuk berbelanja secara berlebihan.

Buatlah daftar belanja dan patuhi rencana tersebut; jangan tergoda untuk membeli barang hanya karena ada "penjualan kilat".

BACA JUGA:Raih Saldo DANA Gratis Sampai Rp 180.000 dengan Cara yang Mudah untuk Dilakukan, Modal 1 Aplikasi Saja

BACA JUGA:Gaji Selalu Habis untuk Kebutuhan Setiap Hari? Berikut 3 Tips Memperbaiki Keuangan bagi Generasi Sandwich

Strategi: Tunggu selama 1 hingga 2 hari sebelum membeli barang untuk memastikan bahwa kamu benar-benar membutuhkannya.

6. Alokasikan Uang untuk Investasi

Menabung saja tidaklah cukup jika kamu ingin finansialmu tumbuh. Kenali produk investasi seperti reksa dana, logam mulia, atau saham yang sesuai dengan toleransi risiko.

Mulailah dari yang kecil: kamu bisa memulai investasi dengan jumlah minimal sembari belajar dari sumber yang dapat dipercaya.

Merawat kesehatan keuangan tidak hanya berarti berhemat, tetapi juga meliputi pengambilan keputusan finansial yang bijaksana dan terencana.

BACA JUGA:Bebas Risiko Keuangan Milenial di Masa Depan, Berikut 4 Cara Melakukan Perencanaan Finansial Jangka Panjang

Sumber: