Aplikasi Digital Meningkatkan Kinerja Anggota Dewan

BANYUMAS, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Penggunaan aplikasi digital dalam sistem informasi kedewanan di DPRD Kabupaten BANYUMAS mendapat pengakuan luar biasa dari Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Sistem yang bisa diakses melalui smartphone bertujuan selain sebagai presensi kehadiran saat rapat paripurna maupun rapat kerja lainnya termasuk kehadiran tugas saat perjalanan dinas.

Bahkan pada sistem informasi tersebut disuguhkan data berupa grafik anggaran setiap bulan yang terpakai dan tersisa. Ke semua tersebut bisa dipantau secara langsung. 

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Jateng Yohannes Winarto berharap bisa meniru aplikasi tersebut. Dengan adanya sistem tersebut dinilai sangat membantu serta menjadi acuan anggota dewan dalam menjalankannya.

BACA JUGA:Komisi E DPRD Jateng Berharap Adanya Kerjasama Antar Lembaga Untuk Pengentasan Kemiskinan

BACA JUGA:Imam Teguh Ingin Pembangunan Infrastruktur Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

“Adanya aplikasi ini, sangat membantu dan meningkatkan kedisiplinan anggota Dewan. Tentunya lewat presensi secara real time, dalam semua agenda Kedewanan yang sudah terjadwal. Nantinya, akan dibahas dengan pimpinan, agar bisa diterapkan di DPRD Jateng,” terang legislator asal PDI-P saat bertemu dengan Ketua DPRD Banyumas Subagyo, di Ruang Ketua DPRD Banyumas, pekan kemarin.

Berkenaan dengan aplikasi tersebut, Ketua DPRD Banyumas Subagyo menjabarkan program ini sudah dibuat dan dirancang sejak awal periode 2024-2029 mulai dilantik dan bertugas.

Program ini menggandeng Dinas Komunikasi & Informasi (Diskominfo) Kab Banyumas sebagai mitra dan penyedia server. 

“Program aplikasi Sistem Informasi Kedewanan telah dirancang dan diterapkan, sejak awal setelah pelantikan," ungkap Subagyo.

Menurutnya pada awalnya memang cukup kesulitan, namun secara berlahan bisa meningkatkan kinerja kehadiran anggota dewan dalam semua agenda yang telah ditetapkan.

"Termasuk, aplikasi tersebut menyediakan data anggaran yang berjalan juga terpakai setiap bulannya," tandas politikus yang juga dari PDI-P.

Sumber: