Disway award
iklan banner Honda atas

Cinta Bangga Paham Rupiah, Bank Indonesia Tegal Latih 140 Pelajar NU Jadi Duta Literasi Keuangan

Cinta Bangga Paham Rupiah,  Bank Indonesia Tegal Latih 140 Pelajar NU Jadi Duta Literasi Keuangan

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Bimala menyerahkan cinderamata pada Wakil Wali Kota Tegal Hj Tazkiyatul Muthmainnah yang membuka acara ToT dengan peserta anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU-Istimewa -

TEGAL – Untuk menanamkan pemahaman mendalam tentang pentingnya Cinta Bangga dan Paham Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal menggelar Training of Trainers (ToT).

Kegiatan yang digelar Gedung Hanggawana Samsat Tegal, Sabtu 26 April 2025 itu diikuti oleh 140 anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dari Kota dan Kabupaten Tegal.

Wakil Wali Kota Tegal Hj Tazkiyatul Muthmainnah yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kolaborasi strategis antara pemerintah, Bank Indonesia, dan organisasi kepemudaan NU.

Menurutnya henerasi muda seperti IPNU dan IPPNU memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan ekonomi bangsa. "Melalui kegiatan ini, saya harap kalian menjadi agen edukasi Rupiah yang menebarkan pengetahuan positif di lingkungan masing-masing," katanya saat memberi sambutan.

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Suradadi-Kramat Tegal Rawan Ambruk, Butuh Perbaikan

BACA JUGA:Selama 4 Bulan, Desa Sidaharja Tegal Dilanda Banjir Sebanyak 15 Kali

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Bimala pada sambutannya menyampaikan urgensi literasi keuangan dan kebanksentralan sejak dini, terutama di kalangan pelajar dan santri.

"Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah bukan hanya slogan, melainkan bentuk nyata kontribusi kita menjaga stabilitas ekonomi. Dengan memahami ciri keaslian uang dan sistem pembayaran non tunai, adik-adik IPNU-IPPNU bisa menjadi pelopor penggunaan uang secara bijak dan aman," terang Bimala.

Kegiatan itu sendiri digelar dalam tiga sesi materi utama, yaitu Cinta, Bangga, Paham Rupiah, Ciri Keaslian Uang Rupiah, dan Sistem Pembayaran Non Tunai.

Tak hanya penuh wawasan, acara ini juga berlangsung seru dan menginspirasi, dibuktikan dari antusiasme peserta. 

Salah satu peserta, Rifqi (18) dari IPNU Kabupaten Tegal, mengungkapkan bahwa dirinya baru tahu jika QRIS itu bisa digunakan di mana-mana, bahkan di warung dekat rumah. 

"Seru banget bisa belajar langsung dari narasumber Bank Indonesia," ujarnya.

Nabila (17) dari IPPNU Kota Tegal menambahkan, materi tentang ciri uang asli bikin dirinya sadar pentingnya mengenali uang sebelum menerimanya. 

"Saya jadi pengin ngajarin adik dan teman-teman di rumah," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait