Dukung Kesehatan Mental Anak, KKN Undip Ajarkan Ekspresi Emosi Lewat Media Katarsis di MI Rembun

KAJEN - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN‑T) IDBU Tim 15 Kelompok 5 Universitas Diponegoro menghadirkan program kreatif bertajuk Pemanfaatan Media Katarsis untuk Mengekspresikan Emosi bagi siswa kelas 5 dan 6 Madrasah Ibtidaiyah Desa Rembun. 

Program ini dilaksanakan di ruang kelas dengan suasana hangat dan penuh antusiasme dari para siswa.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa diajak mengenal cara sederhana untuk menyalurkan perasaan melalui media mewarnai.

"Tim KKN‑T IDBU Tim 15 memandu anak‑anak untuk menuangkan emosi mereka dalam bentuk warna, sehingga perasaan seperti senang, sedih, marah, atau cemas dapat diekspresikan secara positif dan kreatif," kata Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Desa Rembun, Muslimat, S.Pd.I.

Program ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah, karena sejalan dengan upaya pengembangan karakter dan kesehatan mental anak. 

BACA JUGA:Disdukcapil Kabupaten Pekalongan Lakukan Layanan Perekaman KTP-el Door to Door untuk Warga Kelompok Rentan

BACA JUGA:5 Hari Sekolah Tuai Pro Kontra di Kabupaten Pekalongan

Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan mampu lebih mengenali diri sendiri, mengelola emosi dengan baik, serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

"Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi sekolah lain untuk mengadakan program serupa, sehingga anak‑anak di berbagai daerah memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dengan sehat secara emosional dan sosial," terang Muslimat.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tim KKN‑T IDBU Tim 15 Undip, Denaya Febrisa Maharani mengatakan, dalam rangka melaksanakan program KKN‑T IDBU, kelompoknya menghadirkan sebuah kegiatan kreatif untuk siswa kelas 5 dan 6 Madrasah Ibtidaiyah Desa Rembun, Kabupaten Pekalongan. 

"Kegiatan ini bertujuan membantu anak‑anak mengenal, memahami, dan menyalurkan emosi mereka melalui media katarsis berupa aktivitas menggambar dan mewarnai. Suasana hangat dan antusiasme siswa mewarnai pelaksanaan program sejak awal hingga akhir," terang Denaya Febrisa.

Dijelaskan, kegiatan ini berupa sesi pendampingan kepada siswa kelas 5 dan 6 dengan memanfaatkan media katarsis,  seperti menggambar dan mewarnai untuk mengekspresikan emosi. 

Pada awal sesi, siswa diajak mengenali berbagai jenis emosi melalui penjelasan singkat dan contoh‑contoh sederhana. Setelah itu, mereka diberikan kertas gambar dan alat mewarnai untuk menuangkan perasaan yang sedang dirasakan ke dalam bentuk warna, simbol, atau gambar bebas. 

Di sela kegiatan, Tim KKN‑T IDBU Tim 15 Kelompok 5 juga menyampaikan materi ringan tentang pentingnya menabung dan belajar sabar, dengan harapan anak‑anak mampu melatih pengendalian diri serta perencanaan sederhana sejak dini. 

Sumber: