Desa Blacanan di Pekalongan Tahunan Terendam Banjir Rob, Aktivitas Warga Sulit, Ekonomi Terjepit
Desa Blacanan di Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan selalu menjadi langganan banjir rob.-Tangkapan layar media sosial.-
"Untuk tanggung Sungai Kalikangkung airnya sudah limpas," kata dia.
Akibat banjir rob yang sudah lama menggenangi desa, lahan pertanian dan tambak akhirnya terdampak. Banyak sawah yang tergenang banjir sehingga tidak bisa digarap atau tidak produktif.
Tambak-tambak pun banyak yang terdampak. Tak hanya itu, kebun melati di Desa Blacanan juga banyak yang tidak produktif.
"Banyak petani di sini yang bekerja serabutan. Ada pula yang hanya menggantungkan kiriman uang dari anak-anaknya yang kerja di Jakarta," ujar dia.
Ia berharap, pemerintah serius memperhatikan kondisi Blacanan dan sekitarnya yang setiap tahun robnya semakin parah.
Harapannya, ada pembangunan tanggul penahan rob seperti di Wonokerto dan Tirto, agar rob tidak masuk ke Blacanan dan Depok.
"Rob sudah semakin ke selatan, bahkan sudah mendekati jalan Pantura di Rembun," imbuh dia.
Sebelumnya, Kepala Desa Blacanan Khusaeni, menerangkan, 80 persen rumah warga terendam banjir rob. Ketinggian banjir rob di jalan lebih dari 30 cm.
"Yang terdampak rumah-rumah warga, kantor balai desa hingga sekolah SD dan TK," terang dia.
Menurutnya, banjir rob masuk ke desanya melalui area tambak di pesisir dan Sungai Kapidodo. Ia mengatakan, hampir tiap sore banjir rob datang. Hanya terkadang airnya tinggi, sedang, dan kecil.
"Hajatan warga juga sering di genangan rob," kata dia.
Ia berharap, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Pemerintah Pusat memikirkan kondisi banjir rob di wilayah Siwalan. Dengan segera membangun tanggul penahan rob.
"Mudah-mudahan dari provinsi atau pusat memikirkan untuk dibuat tanggul sesegera mungkin. Dulu sudah mengusulkan, namun belum terealisasi. Swadaya masyarakat sudah sering buat tanggul darurat, namun ndak kuat," ujarnya.
Sekda M Yulian Akbar pada tahun 2024 telah meninjau kondisi banjir rob di Desa Blacanan. Sekda langsung melihat air rob naik dan memasuki wilayah pemukiman di desa itu sejak pukul 12.00 WIB.
"Target kita tahun 2025 sudah ada aksi penanganan rob di wilayah Siwalan ini," tandas Sekda M Yulian Akbar, saat itu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

