Disway award
iklan banner Honda atas

Tanggul Sungai Kapidodo Limpas, Desa Depok dan Blacanan Banjir Rob

Tanggul Sungai Kapidodo Limpas, Desa Depok dan Blacanan Banjir Rob

Air limpas di atas tanggul Sungai Kapidodo kian perparah rob di Desa Depok dan Blacanan.-Hadi Waluyo-

“Ada yang jadi buruh, ada juga yang mencari ikan, bahkan ada yang menganggur,” katanya.

Pemerintah desa berharap Pemkab Pekalongan dan pemerintah pusat dapat memberikan perhatian lebih untuk penanganan rob di wilayah Depok dan Blacanan.

“Harapan warga, dibuatkan tanggul besar seperti di Wonokerto, lengkap dengan pompa airnya. Itu solusi yang diinginkan,” tutur Kades.

Pasalnya, paska pembangunan tanggul raksasa penahan rob di Wonokerto, rob di Siwalan kian menggila. Salah satunya air rob masuk melalui Sungai Kapidodo.

"Untuk Blacanan langsung masuk karena belum ada tanggulnya sehingga lebih parah. Untuk Depok, ada tanggul swadaya meski kecil dan terhalang jalan yang menuju ke pantai," ujar dia.

Diketahui, pemerintah daerah sebenarnya sudah menganggarkan pengadaan pompa pada tahun 2024, namun proses lelang sempat gagal dua kali.

“Akhirnya dianggarkan kembali di 2026. Kami berharap betul agar tahun itu bisa terealisasi,” imbuhnya.

Dengan adanya peninggian tanggul dan penambahan pompa air di Sungai Kapidodo, pihak desa berharap genangan rob yang selama ini menjadi langganan warga bisa berkurang.

“Setidaknya bisa menekan limpasan air ke pemukiman,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: