Disway award
iklan banner Honda atas

Macan Kumbang Masuk ke Rumah Warga, Kondisinya Lemas dan Kurus

Macan Kumbang Masuk ke Rumah Warga, Kondisinya Lemas dan Kurus

PENANGANAN MEDIS: Dokter hewan dari Balai Konservasi Batang Dolphin Center memberikan penanganan medis ke macan kumbang. -Hadi Waluyo-

 

Dikatakan, belum ada penelitian tentang populasi macan kumbang di hutan Petungkriyono. Namun keberadaan satwa langka ini pernah tertangkap kemera trap yang dipasang Swara Owa. "Jenisnya sama yang dulu tertangkap kamera. Namun ini lebih kecil karena masih anak," ungkap dia.

 

Slamet Mahmul, dari BKSDA Jateng SKW II Pemalang, mengatakan, pada hari Sabtu, 25 Februari 2023, pukul 06.00 WIB, BKSDA mendapat laporan adanya satwa jenis macan tutul tertangkap oleh masyarakat di sekitar kawasan hutan Petungkriyono. Dari hasil pengecekan di lokasi dijumpai satwa jenis macan tutul ternyata berada di dalam warung milik Casmadi. Macan itu dalam kondisi lemas.

 

"Tim sebelumnya sudah berkoordinasi dengan pihak BDC untuk meminta bantuan dokter hewan untuk membantu melakukan evakuasi dan pengecekan medis. Dari hasil pengecekan dan identifikasi oleh drh Nanda dari BDC, macan tutul tersebut bejenis kelamin betina dengan usia remaja, sekitar 2 tahun, dengan kondisi kurus dan lemah. Tidak dijumpai adanya luka di tubuhnya," terang dia.

 

Disinggung kondisi macan kumbang itu, ia mengaku sudah menghubungi tim medis dari DBC yang merawatnya. Namun hingga kemarin sore belum dibalas. Sehingga ia pun belum mengetahui perkembangan dari macan kumbang tersebut.

 

Sebelumnya diberitakan, hutan Petungkriyono menyimpan kekayaan flora dan fauna yang tinggi, bahkan beberapa di antaranya spesies yang langka di dunia. Salah satu kekayaan alam yang tersembunyi di hutan Petungkriyono adalah satwa dilindungi macan. Hal ini dibuktikan dengan terekamnya penampakan macan di Hutan Sokokembang, Petungkriyono, melalui kamera trap yang dipasang oleh komunitas Swara Owa pada tahun 2019. Video rekaman penampakan macan ini sudah diunggah di youtube oleh Wangi Management. Dalam video berdurasi 1:27 ini tampak beberapa satwa tertangkap kamera trap mulai dari babi hutan hingga macan.

 

Di wilayah Talun, warga juga pernah menemukan satwa dilindungi jenis julang emas (Rhycticeros undulatus) pada tahun 2019. Satu ekor julang emas berjenis kelamin jantan ditemukan warga pada saat panen cengkih di Talun. Burung tersebut tiba-tiba saja jatuh ke tanah dan tidak bisa terbang, sehingga ditangkap warga dan dibawa pulang ke rumah.

 

Namun, satwa langka di kawasan hutan Petungkriyono kian terusik. Bahkan beberapa ekor satwa langka mati. Sedikitnya ada lima ekor primata dilindungi yang berada di kawasan hutan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan mati. Yakni tiga ekor lutung Jawa (Trachypithecus auratus), 1 ekor owa Jawa (Hylobates moloch), dan satu ekor rekrekan (Presbytis fredericae). Kelima ekor primata dilindungi dan langka di dunia ini mati dalam kurun akhir tahun 2020 hingga awal Agustus 2021. (had)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: