Idap Gangguan Jiwa, Warga Desa Legokgunung Pekalongan Bacok Tetangganya Sendiri
Polisi melakukan olah TKP di lokasi pembacokan di sebuah jalan di Dukuh Larangan Lor, Desa Legokgunung, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Diduga alami gangguan jiwa (ODGJ), seorang pemuda dari Desa Legokgunung, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, S (32), bacok tetangganya sendiri tanpa sebab.
Korban bernama Cokro (58), warga Desa Legokgunung, mengalami luka bacok di bagian kepala. Korban dilarikan ke RSI Pekajangan.
Kasi Humas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, Selasa, 6 Mei 2025, menerangkan, pembacokan itu terjadi di sebuah jalan di Dukuh Larangan Lor, Desa Legokgunung, pada Senin sore, 5 Mei 2025.
Korban yang melintasi di jalan itu dengan mengendarai sepeda motor tiba-tiba dibacok oleh tetangganya sendiri yang idap gangguan jiwa.
Baca juga:2.696 Warga Kota Santri Pekalongan Idap Gangguan Jiwa
"Benar, telah terjadi pembacokan oleh ODGJ kepada warga yang kebetulan lewat di Dukuh Larangan Lor,” terang dia.
Dijelaskan, warga setempat bernama Sumarni pada Senin sore melihat pelaku sedang bersembunyi di belakang pohon pisang.
Sumarni sudah mengetahui bahwa tetangganya itu sedang dalam gangguan jiwa. Saat itu, saksi juga sempat bertanya kepada pelaku.
"Karena sudah sore, saksi pun pergi untuk mandi. Namun sebelum mandi, saksi menyampaikan kepada anaknya yang bernama Mufid yang berada di dalam kamar rumahnya, bahwa pelaku sedang bersembunyi di belakang pohon pisang," kata Iptu Warti.
Baca lagi:Sering Ngamuk, Polisi dan TNI Bawa ODGJ ke Panti Rehabilitasi Sosial
Tak berselang lama, Mufid mendengar suara motor jatuh serta suara dari pelaku yang mengatakan “mati koe, mati koe (mati kamu, mati kamu)”.
Mendengar itu, Mufid keluar dari rumah dan mendapati di jalan depan rumahnya korban sudah tergeletak di jalan dan berlumuran darah. Sementara, pelaku berada di samping korban dengan memegang golok.
Sempat terbesit niat untuk menolong, namun karena takut dengan pelaku yang masih membawa senjata tajam, saksi mengurungkan niatnya. Akhirnya saksi berteriak minta tolong, dan saat kejadian tersebut ada warga yang melaporkan ke Polsek Wonopringgo.
Awalnya, sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dengan polisi. Namun, pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh anggota Polsek Wonopringgo dibantu warga setempat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

