Total 8 Rumah Terdampak Banjir-Longsor di Kedungboto

"Akibat peristiwa banjir bandang dan tanah longsor ini, total ada 8 rumah yang terdampak dan mengalami kerusak. Rumah-rumah warga yang terdampak ini terutama yang berada di perbukitan Dusun Kedungboto dan Dusun Gedeg, Desa Kaliboto," jelas Dico.

 

Atas musibah tersebut, Bupati memastikan bahwa Pemkab Kendal akan membantu merehab semua rumah warga yang terdampak banjir bandang dan longsor tersebut. Untuk mengantisipasi peristiwa serupa, Pemkab juga akan melakukan mitigasi bencana. 

 

"Kami berharap musibah di bulan Ramadan ini bisa menggugah semangat dan solidaritas warga Kedungboto untuk saling bantu dan bergotong royong membantu sesama. Selain itu, karena cuaca ekstrem bisa sewaktu-waktu mengancam, maka penting untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan," pesan Bupati.

 

Untuk diketahui, bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan pada Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 02.00 WIB, yang dipicu tingginya curah hujan. Bencana ini terutama menimpa dua dusun, yakni Dusun Gudeg dan Dusun Kaliboto.

 

"Kejadiannya sangat cepat, air limpasan sungai mengalir sangat deras membanjiri pemukiman warga, sehingga mengakibatkan terjadinya tanah longsor. Akibatnya, beberapa rumah warga mengalami kerusakan cukup parah," terang Kepala Desa Kedungboto, Ina Kristiani.

 

Atas kepedulian Bupati dan Pemkab Kendal yang mau turun langsung meninjau kondisi warganya, Ina Kristiani pun menyampaikan terima kasih dan apresiasinya. Terlebih, Bupati juga datang dengan membawa bantuan dan berjanji untuk membantu perbaikan rumah warga yang terdampak. 

 

"Insya Allah bantuan ini amat bermanfaat. Maka kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan Pak Bupati Dico dan jajarannya yang sudah mau turun tangan langsung melihat kondisi desa kami," ujarnya. (sef)

 

 

Sumber: