Pemuda Todongkan Sajam ke Petugas saat Terjaring Razia Premanisme di Pekalongan
Terjaring razia premanisme, seorang pemuda mengancam dan menodongkan senjata tajam ke arah anggota Polres Pekalongan Kota di Pos Polisi Exit Tol Kota Pekalongan pada Sabtu malam, 10 Mei 2025.-Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan-
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Seorang pemuda berinisial AH (23) nekat menodongkan senjata tajam (sajam) dan mengancam petugas kepolisian saat terjaring razia pemberantasan premanisme di Kota Pekalongan, Sabtu malam, 7 Mei 2025.
Pemuda yang ber-KTP Desa Kwayangan, Kecamatan Kedungwuni, namun berdomisili di Desa Coprayan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan itu melawan saat diperiksa di Pos Polisi Exit Tol Setono.
Dalam kondisi mabuk, ia meracau dan memberontak sambil mengacungkan sajam jenis cutter ke arah petugas.
Kejadian bermula saat tim gabungan yang terdiri dari Polres Pekalongan Kota, Kodim 0710/Pekalongan, Satpol P3KP, dan Dinas Perhubungan menggelar operasi bersandi "Aman Candi" sejak pukul 19.30 WIB.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan Kota AKBP Riki Yariandi.
Petugas menyisir sejumlah titik rawan premanisme, pungutan liar (pungli), balap liar, dan tindak kejahatan lain.
BACA JUGA:Operasi Berantas Premanisme, Polres Pekalongan Kota Gandeng TNI, Satpol PP, hingga Dishub
BACA JUGA:Paket Psikotropika asal Bali Terungkap, 4 Tersangka Pengedar Narkoba di Kota Pekalongan Ditangkap
Saat berada di kawasan Exit Tol Sokoduwet–Setono, tim gabungan membubarkan kerumunan remaja yang diduga hendak balap liar maupun sekadar menontonnya.
Di lokasi itu, petugas mendapati seorang pemuda yang terlihat dalam pengaruh minuman keras. Saat hendak diamankan, pemuda berinisial AH itu malah memukul petugas. AH akhirnya diborgol dan dibawa ke Pos Polisi Exit Tol Setono.
Namun, di dalam pos, AH kembali mengamuk meski sudah dalam kondisi diborgol. Saat proses interogasi, ia tiba-tiba mengeluarkan cutter dari tas selempangnya dan menodongkannya ke arah petugas sambil mengancam.
Petugas yang terdiri dari unsur Satreskrim, Satlantas, dan Samapta Polres Pekalongan Kota langsung mengambil tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan pelaku.
AH kemudian dibawa ke Mapolres Pekalongan Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:Polres Batang Terjunkan Personel Gabungan Amankan Libur Panjang, Targetkan Praktik Premanisme
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

