Buka Peluang Kesempatan Usaha Bagi Disabilitas, Lewat Pelatihan Pijat Netra
Pelatihan- Pelatihan pijat Netra bagi para disabilitas di Kota Pekalongan.-FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi
Radarpekalongan.co.id – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) membuka pelatihan keterampilan pijat bagi para penyandang disabilitas Netra, yang berlangsung di ruang aula setempat, Senin (30/6/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan Disabilitas Netra di Kota Pekalongan ini merupakan bagian dari program pelatihan kerja inklusif yang bertujuan meningkatkan kapasitas, kepercayaan diri, dan kemandirian ekonomi.
BACA JUGA:Tak Satupun Bangunan Karaoke di Sigandu Dibongkar Pemiliknya, Satpol PP Kirim Surat Peringatan
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo hadir membuka acara mengungkapkan bahwa pelatihan ini menjadi komitmen pemerintah untuk memberikan akses setara kepada semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. “Saya mengapresiasi Dinperinaker karena tidak hanya fokus melatih masyarakat umum, namun juga teman-teman disabilitas. Diharapkan, dengan pelatihan dan sertifikat resmi yang diberikan, peserta lebih percaya diri untuk praktik secara mandiri dan berani membuka usaha,” ujar dia.
BACA JUGA:37 Anggota Polres Pekalongan Kota Naik Pangkat, Kapolres Ingatkan Profesionalisme
Dalam kesempatan tersebut, ia berpesan agar para peserta menjaga pentingnya kebersihan tempat praktik ketika nanti akan membuka jasa pijat. Pohakny juga mendorong adanya kerja sama lanjutan dengan berbagai sektor baik perhotelan atau rest area untuk membuka peluang kerja bagi mereka kedepan.
Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan menjelaskan bahwa kegiatan ini kali turut menghadirkan instruktur dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, yang berpengalaman melatih kelompok rentan termasuk penyandang disabilitas. “Kami ingin sampaikan ke masyarakat bahwa pelatihan kerja bersifat inklusif. Pelatihan yang digelar Pemerintah ini bukan hanya menyasar untuk non-disabilitas, tetapi juga disabilitas. Tujuannya agar mereka memiliki keterampilan dan bisa hidup mandiri secara ekonomi,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Ketua Sahabat Difa Kota Pekalongan, Mery Mariam, turut mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan kepada penyandang disabilitas. Difa juga mengaku ini kali pertama pelatihan digelar secara khusus ditujukan kepada penyandang disabilitas Netra. “Sebelumnya, pelatihan ditujukan untuk daksa, tuli, dan lainnya. Tahun ini, kami meminta pelatihan yang fokus untuk Netra. Setelah berdiskusi langsung dengan mereka, keterampilan pijat menjadi pilihan. Dan ini sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelas dia.
BACA JUGA:2 Tahun Hidup di Bawah Tenda Terpal, Mbah Warmini Kini Miliki Rumah Laik Huni
BACA JUGA:Warga Desa Kalijoyo di Pekalongan Tolak Pembangunan TPA Sampah
Melalui pelatihan ini ia berharap, para peserta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dan menjadi lebih mandiri secara ekonomi kedepan. (Ap3)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

