Capret Makanan Khas Pekalongan yang Gurih dan Bikin Ketagihan Warga Lokal Maupun Wisatawan

Capret diyakini berasal dari kebiasaan masyarakat memanfaatkan bahan lokal seperti tepung sagu dan bumbu dapur sederhana.

• Proses Tradisional

Adonan dibentuk pipih, dikeringkan, lalu digoreng hingga renyah.

• Kemiripan dengan Cireng

Sebagian orang menyebutnya mirip cireng kering, tapi dengan rasa dan tekstur yang lebih ringan.

Capret telah menjadi saksi sejarah perkembangan jajanan rakyat di Pekalongan, sekaligus memperkuat identitas kuliner daerah.

Capret sebagai Oleh-Oleh Andalan Pekalongan

Bukan hanya camilan rumahan, Capret makanan khas Pekalongan kini menjadi oleh-oleh yang diburu banyak wisatawan:

• Mudah Didapat

Capret tersedia di pasar tradisional, warung, hingga toko oleh-oleh khas Pekalongan.

• Harga Terjangkau

Dengan harga yang ramah di kantong, Capret bisa dibeli dalam jumlah besar sebagai buah tangan.

• Cocok untuk Segala Suasana

Bisa dinikmati saat santai, disajikan saat kumpul keluarga, bahkan jadi teman makan nasi.

Kepopulerannya terus meningkat karena fleksibilitas dan rasanya yang cocok di lidah siapa saja.

BACA JUGA:Inilah 10 Makanan Khas Pekalongan yang Wajib Dicoba Mulai Rp5.000, Nikmatnya Bikin Ketagihan!

BACA JUGA:3 Minuman Tradisional Khas Pekalongan yang Harus Kamu Coba Rasakan Kesegarannya

Capret, Camilan Lokal yang Tak Pernah Gagal Menggoda

Capret makanan khas Pekalongan adalah bukti bahwa camilan tradisional tetap punya tempat di hati masyarakat, bahkan di tengah gempuran jajanan modern.

Rasa gurih, tekstur renyah, dan varian yang terus berkembang menjadikan Capret pilihan yang tepat untuk dinikmati sendiri maupun dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Jadi, kalau kamu sedang berkunjung ke Pekalongan, jangan lupa cari Capret di toko oleh-oleh terdekat!

Sumber: