Curug Bajing di Petungkriyono: Sejarah, Lokasi, Pesona, dan Harga Tiket Masuk
Curug Bajing Petungkriyono-Aghistna Muhammad-
Hal tersebut yang mendasari penamaan curug bajing yang indah ini.
Nah, sedangkan penamaan bukit bajing memiliki 2 versi cerita, menurut versi yang pertama memang ada kaitannya dengan kelompok perusuh atau penjarah.
BACA JUGA:Situs Arkeologi Pekalongan: Arca Yoni yang Menakjubkan di Situs Nagapertala dari Masa Majapahit
Jadi dikisahkan pada zaman dahulu, tepatnya saat zaman penjajahan, bukit bajing kerap dijadikan tempat persembunyian para penjarah yang sangat meresahkan pada saat itu.
Alhasil bukit tersebut diberi nama sebagai bukit bajing, bajing memiliki arti penjahat.
Versi lain dari penamaan bukit bajing berkaitan dengan makam, konon di bukit ini ada sebuah makam dari tokoh yang bernama Mbah Bajing.
Pesona Curug Bajing
Curug dengan tinggi sekitar 75 meter ini memang memiliki daya tarik yang luar biasa, air yang jernih serta pemandangan sekeliling yang hijau menjadi daya tarik utama.
BACA JUGA:Ada Candi di Pekalongan! Inilah 2 Laporan Keberadaan Candi di Kabupaten Pekalongan
BACA JUGA:Situs Watu Bahan di Kecamatan Doro: Peninggalan Kuno yang Sudah Berusia 2 Juta Tahun yang Lalu
Aliran air yang berundak-undak pun menambah keistimewaan dari curug bajing di Petungkriyono ini.
Jika beruntung Anda juga akan melihat beberapa satwa seperti monyet ataupun owa jawa yang bergelantungan dari pohon satu ke pohon lainnya.
Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan curug bajing lebih lama, Anda bisa melakukan camping di tempat yang sudah disediakan.
Namun untuk itu Anda perlu memberi tahu dan meminta izin terlebih dahulu kepada pihak pengelola.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
