7 Fakta Menarik Wisata Curug Bajing Kabupaten Pekalongan yang Bikin Kamu Pengen Cepat Liburan

Petualangan Seru Menanti di Wisata Curug Bajing Kabupaten Pekalongan

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Wisata Curug Bajing Kabupaten Pekalongan merupakan destinasi unggulan yang terletak di kawasan Ekowisata Petungkriyono.

Dikenal sebagai air terjun alami setinggi 75 meter, tempat ini menyuguhkan keindahan alam yang luar biasa, lengkap dengan suasana asri dan udara segar khas pegunungan.

Tak hanya memanjakan mata, Curug Bajing juga menawarkan berbagai aktivitas menarik seperti water sliding dan trekking ringan, menjadikannya pilihan ideal untuk liburan penuh tantangan dan relaksasi.

BACA JUGA:Naik ke Kawasan Wisata Linggoasri di Pegunungan Pekalongan, Mobil Grand Livina Ludes Terbakar

BACA JUGA:Masih Jarang Diketahui Wisatawan, 5 Tempat Wisata Pekalongan Ini Cocok untuk Dikunjungi Bersama Keluarga

Daya Tarik Utama Wisata Curug Bajing Kabupaten Pekalongan

Keunikan Curug Bajing bukan sekadar ketinggian air terjunnya, tetapi juga atmosfer alami yang masih sangat terjaga. Beberapa daya tarik utama yang menjadikan tempat ini wajib dikunjungi antara lain:

• Air Terjun 75 Meter: Aliran air yang deras dan jernih memberikan pengalaman menyegarkan yang sulit dilupakan.
• Panorama Alam Alami: Dikelilingi hutan hijau yang lebat, pemandangan di sini benar-benar menenangkan jiwa.
• Udara Pegunungan yang Sejuk: Suhu dingin dan bersih khas Petungkriyono cocok untuk melepas penat dari hiruk-pikuk kota.

Wahana dan Aktivitas Seru di Curug Bajing

• Water Sliding

Meluncur menggunakan ban dari prosotan alami yang dibentuk oleh aliran sungai, dilengkapi perlengkapan keselamatan.

• Camping Ground

Area berkemah luas dan nyaman bagi pengunjung yang ingin bermalam dan merasakan suasana alam secara langsung.

• Gazebo & Area Santai

Tempat sempurna untuk bersantai sambil menikmati suara gemericik air dan pemandangan sekitar.

dok: Abdoel (sumber: maps.google.com)

• Trekking Ringan

Jalur menuju curug bisa dilalui dengan berjalan kaki santai, memberikan pengalaman menyatu dengan alam.

Sumber: