Menolak Diperiksa Kesehatan, Sejumlah Pemuda Aniaya Petugas Covid-19

Menolak Diperiksa Kesehatan, Sejumlah Pemuda Aniaya Petugas Covid-19

Sejumlah pemuda yang melakukan penganiayaan diamankan petugas. (Istimewa)

KAJEN - Lantaran menolak diperiksa kesehatan, sekelompok pemuda mengeroyok petugas Covid-19 desa. Akibatnya, kini para pelaku harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Kejadian ini terjadi, di depan posko Covid-19 perbatasan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Banjarnegara yang masuk di Desa Kaliboja, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan.

"Betul mas, pengeroyok tersebut terjadi di Desa Kaliboja, pada hari Minggu (24/5/2020) sekitar pukul 14.45 WIB."

"Petugas jaga pos Covid-19 desa tersebut dikeroyok sekelompok pemuda Desa Tanggeran, Kecamatan Paninggaran," kata Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Poniman saat dikobfirnasi Senin (25/5/2020).

Menurut AKP Poniman, untuk kronologinya sekelompok pemuda tersebut rencananya akan bersilahturahmi ke tempat saudara yang ada di Desa Kaliboja.

Kemudian, pada saat akan masuk Desa Kaliboja di depan posko Covid-19 dihentikan oleh petugas posko Covid-19 yang bernama Sarwo. Lalu, petugas menyuruh sekelompok pemuda tersebut untuk turun dari kendaraan karena akan dilakukan pemeriksaan penyemprotan di kendaraan yang dibawa.

"Mendengar penjelasan petugas, rombongan tidak menerima penjelasan dan memaksa masuk tanpa melalui protokol Covid-19 dan akhirnya terjadi adu mulut. Salah satu orang diantara kelompok tersebut, melempari pos dengan batu dan melakukan pemukulan terhadap pegasus Covid-19 tingkat desa."

"Diduga pemuda yang melakukan pengeroyokan tersebut dalam keadaan mabuk," ujarnya.

Kasat Reskrim mengungkapkan, melihat kejadian tersebut Satreskrim Polres Pekalongan sudah mengamankan yang diduga pelaku sebnyak 8 orang.

Saat ini, mereka masih dimintai keterangan oleh petugas di Mapolres Pekalongan dan pada kejadian ini satu orang menjadi korban pengeroyokan.

"Dari hasil pemeriksaan 7 orang menjadi pelaku pengeroyokan. Korban pengeroyokan bernama Sarwo dan mengalami luka memar dan lecet pada tubuhnya.

Pihaknya menambahkan, untuk situasi kondisi di posko Covid-19 desa seusai kejadian terjadi tersebut, saat ini kondisi desa kondusif dan sudah normal seperti biasanya. (yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: