D-III Humas PSDKU Undip Lauching Video Edukasi Pelelangan Ikan

D-III Humas PSDKU Undip Lauching Video Edukasi Pelelangan Ikan

PEMBEKALAN - Mahasiswa D-III Humas PSDKU Undip saat menerima pembekalan sebelum terjun ke lapangan untuk pembuatan video edukasi.

BATANG - Keterampilan digital dan berpikir kreatif merupakan kompetensi yang wajib dimiliki oleh mahasiswa untuk mampu bersaing pada era global. Cara itu pula yang dilakukan mahasiswa D-III Humas Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Undip Batang, yang belum lama ini melaunching video iklan layanan masyarakat tentang Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Klidang Lor 1 Batang.

Seiring meningkatnya jumlah kapal yang transit di Pelabuhan Batang, transaksi di TPI Klidang Lor 1 Batang pun semakin berkembang. Setiap kapal umumnya mampu memasok 400 keranjang ikan per hari.

Sementara itu, video iklan layanan masyarakat lainnya memvisualisasikan tentang penataan pedagang kaki lima (PKL) di Pujasera Kalisari dan Pandawa Street Food.

"Video iklan layanan masyarakat ini adalah karya kreatif mahasiswa dalam mengaplikasikan materi perkuliahan yang mereka pelajari. Dalam berkreasi, mahasiswa kami didorong untuk mengangkat potensi daerah maupun isu-isu terkini di Kabupaten Batang guna mengedukasi masyarakat di sekitarnya," jelas Kaprodi D-III Humas PSDKU Undip Batang, Agus Naryoso, SSos MSi, Senin (17/2/2020).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Batang, Dr Retno Dwi Irianto MM, menyambut baik launching tersebut. Menurutnya, saat ini mahasiswa tidak hanya dituntut semakin kreatif dan melek teknologi, tapi juga berkontribusi memperkenalkan potensi daerah kepada publik serta turut mengedukasi masyarakat sekitar dalam mengatasi permasalahan sosial yang mereka hadapi.

"Kreativitas mahasiswa dalam memproduksi karya-karya digital, seperti video iklan layanan masyarakat ini mesti terus kita dorong. Melalui video tersebut, mahasiswa turut mengedukasi masyarakat untuk lebih mengenal potensi daerahnya, maupun meningkatkan kepedulian publik terhadap permasalahan sosial yang tengah dihadapi, seperti penataan PKL," ujarnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: