Tugas Sekolah Jangan Persulit Siswa

Tugas Sekolah Jangan Persulit Siswa

*Sidak Komisi C

SERAHKAN TUGAS - Anggota Komisi C DPRD Kota Pekalongan saat menyaksikan siswa di SDN Bandengan 2 menyerahkan tugas kepada guru.

KOTA - Komisi C DPRD Kota Pekalongan kembali melakukan sidak ke sejumlah sekolah untuk meninjau kondisi bangunan maupun proses belajar di tengah masa pandemi Covid-19. Ada empat sekolah yang ditinjau yakni SDN bandengan 1, SDN Bandengan 2, SMPN 8 dan juga SMP Muhammadiyah.

Ketua Komisi C, Makmur S Mustofa mengatakan dari hasil tinjauan sebagian sekolah menyatakan bahwa meski di tengah pandemi Covid-19 komunikasi antara guru dengan siswa tetap terjalin baik. Namun dikatakan Mustofa, dalam pemberian tugas online maish terkendala banyaknya siswa maupun orang tua siswa yang tidak memiliki smartphone.

"Tadi kami sampaikan yang terpenting komunikasi guru dan murid masih berjalan dengan baik. Tapi untuk tugas online memang setiap sekolah punya kendala yakni ada siswa yang tidak memiliki smartphone. Terkait kuota internet juga kemudian menjadi kebutuhan lain yang harus dipenuhi," tuturnya.

Untuk itu dia berharap agar dalam memberikan tugas, guru tidak menggunakan cara yang mempersulit siswa. "Intinya harapan kami untuk tugas yang diberikan jangan sampai mempersulit siswa. Karena kalau siswanya tidak kesulitan otomatis guru juga mudah," harapnya.

Dalam tinjauan tersebut, ada sejumlah usulan dari sekolah terkait pengembangan atau renovasi bangunan di masing-masing sekolah. Seperti di SMP N 8 di mana lapangan depan dan belakang perlu ditinggikan. Juga saluran pembuangan yang sampai saat ini belum ada. "Mereka juga usul ada lahan di belakang sekolah yang selama ini tidak digunakan tapi banyak ditemui hewan liar, itu mereka minta agar dibuatkan kolam sebagai bahan literasi dan pembelajaran siswa ke depan," kata Mustofa.

Sementara di SD N Bandengan 2, juga ada pembangunan bagian gedung yang terhenti sehingga menimbulkan kesan mangkrak. "Bangunan ini tahun lalu mendapatkan anggaran dari DAU tapi tahun ini karena sebagian digunakan untuk penanganan Covid-19 jadi belum mendapatkan tambahan anggaran. Ini nanti yang akan kami coba dorong untuk dapat diselesaikan," tandasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: