Produksi Seragam ASN, Sebulan Kantongi Omset Puluhan Juta

Produksi Seragam ASN, Sebulan Kantongi Omset Puluhan Juta

PRODUKSI - Seragam ASN Pemkab Batang yang salah
satunya diproduksi oleh Ridea Fashion.

BATANG - Berdiri sejak 2008 membuat Ridea Fashion sudah cukup moncer di daerah Bawang dan sekitarnya. Meski begitu, mereka terus melakukan inovasi, salah satunya saat muncul edaran penggunaan seragam putih ASN Batang dengan atribut baru yang digunakan tiap Hari Rabu. Di mana ada atribut logo Batang Guyub Rukun dan juga Visit Batang Years 2022.

Adanya edaran tersebut membuat pemilik Ridea Fashion, Yuliastoto Agung menangkap peluang bisnis, sehingga kini Ridea Fashion juga mengembangkan produksi seragam tersebut. Meski awalnya hanya menerima puluhan order saja, kini perbulannya omset bisnis seragam ini bisa mencapai puluhan juta rupiah.

"Awalnya kami buat sampel 1 lusin dari berbagai ukuran mulai dari S-5XL. Alhamdulillah, yang menjadi pelanggan pertama kami dari pemerintah Kecamatan Bawang. Memang untuk awalnya baru sekitar 38 potong pesenan saja. Tetapi Alhamdulillah semakin ke sini semakin berkembang. Tak hanya dari Bawang saja, tetapi juga sudah di pesan dari kecamatan lainnya pula," jelas Yuliastoto.

Kini per bulannya Ridea Fahio dapat memproduksi seragam putih Visit Batang Years 2022 hingga 350 potong. Seragam tersebut dibanderol dengan harga Rp145-155 ribu, tergantung model lengan pendek ataupun panjang.

"Kualitas jahitan dan bordiran kami benar-benar jaga, agar kualitas maksimal. Karena yang pakai ASN yang notabene mereka adalah pegawai. Jadi kita buat yang kualitas bagus bukan seperti kualitas barang kodian. Sehingga ketika dipakai pun bisa menjadikan pemakainya lebih rapi," jelasnya.

Dengan menyentuh segmen seragam ASN ini pihaknya juga bisa menambah karyawan, sehingga turut mengembangkan lapangan pekerjaan di daerah Bawang dan sekitarnya.

"Jadi yang terpenting adalah bisa terus berinovasi. Kita maksimalkan peluang yang ada. Apalagi jika di sekitar kita belum ada yang buat bisa jadi peluang kita bisa terbuka lebar. Dan saya rasa peluang ini juga masih terbuka lebar, asalkan mau berusaha dan terus berinovasi kita bisa terus mengembangkan usaha kita," pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: