Meski Kebanjiran, Warga Belum Bersedia Mengungsi

Meski Kebanjiran, Warga Belum Bersedia Mengungsi

*Bupati, Kapolres dan Dandim Cek Wilayah yang Kebanjiran

Bupati, Dandim dan Kapolres saat mengecek wilayah di Kecamatan Batang yang mengalami banjir.

BATANG - Hujan yang mengguyur wilayah Kota Batang pada Minggu (23/2/2020) malam hingga Senin (24/2/2020), telah menyebabkan sejumlah lokasi mengalami banjir.

Genangan banjir di kota Batang tiingginya bervariasi dari 30 cm hingga paling tinggi 50 cm. Namun demikian, warga masih memilih untuk bertahan di rumah masih enggan untuk berada di lokasi pengungsian yang disiapkan.

Untuk mengetahui secara langsung kondisi warganya, Bupati Batang Wihaji bersama Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu dan Kapolres Batang AKBP Abdul Waras meninjau 8 titik banjir yang ada di Kota Batang, Senin (24/2/2020).

"Saya bersama Forkopimda membantu langkah-langkah darurat yang dibutuhkan warga. Untuk warga atau orang jompo diungsikan tidak mau yang penting tetap diawasi keselamatanya, Tapi kalau air bertambah tinggi dan diharus dievakuasi, maka akan kita paksa," ujar Bupati Wihaji saat meninjau warga Desa Denasri Kulon, Kecamatan Batang.

Disisi lain, untuk pendirian dapur umum di fokuskan di kantor desa terdampak banjir. Selain itu, tempat pngungsian juga sudah disiapkan, seperti Mushola, Masjid dan Pendopo Kantor Bupati.

"Saya perintahkan Camat dan Kepala Desa untuk mendata kebutuhan warga terdampak agar pemkab bisa menyiapkan. Termasuk jika kondisi darurat, maka bisa langsung segera dibuka dapur umum. Tidak hanya itu, kebutuhan lainya sperti obat-obatan dan popok bayi juga kita siapkan dan kirim," jelas Wihaji.

Kapolres Batang AKBP Abdul Waras mengatakan, pihak polres sudah memetakan wilayah yang menjadi langganan banjir.
"Oleh karena itu, Polres sudah siapkan personil yang standby di posko BPBD dan Polres sertap Polsek dengan kekuatan anggotaa dua pleton yang siap membantu penanganan bencana," ungkap AKBP Abdul Waras.

Ditambahkan Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu, sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi, TNI melaksanakan perbantuan kepada pemerintah daerah termasuk bencana alam.

"Kami satu kali 24 jam senantiasa standbay baik siaga maupun tidak siaga. Saya sudah petintahkan keseluruh jajaran anggota TNI kalau ada bencana alam jam berapapun harus tampil membantu," tegas Dandim. (don/hmb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: